Penyebabnya karena Korea Utara hancur lebur di Piala Dunia 2010. Setelah kalah 1-2 dari Brasil, Korea Utara dipermalukan Portugal 0-7 dan dihajar Pantai Gading 0-3 di tiga laga Grup G Piala Dunia 2010.
Sebulan setelah kabar di atas beredar, FIFA melakukan investigasi. Presiden FIFA Sepp Blatter langsung menghubungi Federasi Sepakbola Korea Utara.
“Langkah pertama adalah menghubungi federasi sepakbola di sana dan kita akan lihat apa jawabannya, kemudian akan kami tindak lanjuti,” kata Sepp Blatter, Okezone mengutip dari BBC.
Namun, setelah dilakukan investigasi, tidak ada bukti yang menunjukan adanya kekerasan yang menimpa pemain Timnas Korea Utara. Jadi informasi yang disampaikan Radio Free Asia hanyalah kabar burung semata.
(Ramdani Bur)