Wakil Asia Barat ini terakhir kali eksis di Piala Dunia U-17 pada 1989. Hebatnya, saat itu Arab Saudi U-17 keluar sebagai juara setelah menang adu penalti atas Skotlandia.
Negara Cristiano Ronaldo, Portugal, juga sudah lama tidak main di Piala Dunia U-17, yang mana terakhir kali eksis pada 2003. Lanjut ke Swiss. Mereka terakhir kali main pada 2009 dan seperti Arab Saudi, Swiss juara di penampilan terakhirnya pada Piala Dunia U-17.
Bolivia terakhir kali main di Piala Dunia pada 1987, Mesir (1997), Republik Ceko (2011) dan UEA (2013). UEA sempat eksis di salah satu lima edisi terakhir Piala Dunia U-17. Namun, perhitungan poin mereka masih kalah dari Timnas Indonesia U-17, mengingat UEA U-17 selalu kalah dalam tiga laga Grup A Piala Dunia U-17 2013.
Sebanyak 48 negara peserta Piala Dunia U-17 2025 dibagi ke dalam 12 grup, yang mana masing-masing grupnya berisikan empat negara. Dua tim teratas (total 24 negara) lolos otomatis ke 32 besar Piala Dunia U-17 2025.
Delapan slot sisanya akan diperebutkan delapan tim peringkat tiga terbaik. Berdasarkan format di atas, ada peluang skuad Garuda Asia lolos fase gugur Piala Dunia U-17 2025.
(Ramdani Bur)