SEBANYAK 3 pemain keturunan yang performanya menurun semenjak Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia akan diulas Okezone. Patrick Kluivert yang resmi diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Minggu 12 Januari 2025 sore WIB, sudah mulai bekerja di Tanah Air.
Minggu 2 Februari 2025 malam WIB, pelatih 48 tahun itu memantau langsung laga Persija Jakarta vs PSBS Biak di lanjutan Liga 1 2024-2025. Kehadirannya di tribun stadion sekaligus mempertegas ucapannya saat sesi perkenalan dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Saat itu, Patrick Kluivert mengatakan pemain lokal sebagai jantungnya Timnas Indonesia! Namun, bukan hanya pemain Liga 1 yang dipantau Patrick Kluivert. Beserta jajarannya, Patrick Kluivert juga akan memantau para pemain keturunan yang berkarier di luar negeri.
Sayangnya, ada beberapa pemain keturunan yang mengalami penurunan performa semenjak Patrick Kluivert menangani Timnas Indonesia. Siapa saja?
Berikut 3 pemain keturunan yang performanya menurun semenjak Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia:
Kalau Nathan Tjoe A-On bukan menurun lagi, tapi cenderung ambles. Sejak membela Swansea City pada 28 Agustus 2024, Nathan Tjoe A-On tak pernah bermain lagi bersama tim senior The Swans -julukan Swansea City.
Hal itu berarti, sudah lima bulan lamanya Nathan Tjoe A-On tidak bermain di level kompetitif (bersama Swansea City). Jika kondisi ini terus terjadi, sulit bagi Nathan Tjoe A-On dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia.
Dalam satu bulan terakhir, Shayne Pattynama hanya dua kali bermain bersama sang klub, KAS Eupen. Selain karena penurunan performa, Shayne Pattynama juga terkena kartu merah saat KAS Eupen menghadapi Lokeren-Temse pada 28 Januari 2025.
Hanya delapan menit berada di lapangan, Shayne Pattynama langsung terkena dua kartu kuning. Setelah menjalani sanksi akumulasi kartu satu pertandingan, eks pemain Viking FK ini gagal masuk skuad saat KAS Eupen menang 3-2 atas Lommel SK semalam.
Dalam tiga laga terakhir yang dijalani Brisbane Roar di Liga Australia 2024-2025, Rafael Struick sama sekali tidak mendapatkan menit tampil. Padahal, sebelumnya Rafael Struick masih sanggup mencatatkan sembilan penampilan dengan koleksi satu gol.
Melihat minimnya menit tampil dan jumlah golnya yang sedikit, jangan heran jika Patrick Kluivert tidak membawa Rafael Struick untuk laga Maret 2025. Ditambah lagi, Timnas Indonesia akan kedatangan Ole Romeny pada Maret 2025.
(Ramdani Bur)
