GAGAL juara PON XXI Aceh-Sumut 2024 karena dicurangi wasit, Zulkifli Syukur masuk kandidat asisten pelatih lokal Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Hal itu diketahui dalam unggahan stories di akun Instagram-nya, @zulkifli_03_syukur.
“Bismillah,” singkat Zulkifli Syukur, sembari menampilkan surat undangan interview dari PSSI untuk posisi asisten pelatih lokal Timnas Indonesia.
Rencananya Patrick Kluivert akan mewawancarai sejumlah calon asisten pelatih lokal Timnas Indonesia. Sesi wawancara ini dilakukan setelah PSSI memberikan 10 nama pelatih lokal kepada Patrick Kluivert selaku juru taktik kepala Timnas Indonesia.
Tak heran Zulkifli Syukur masuk kandidat. Mantan personel Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 dan 2014 ini merupakan salah satu pelatih muda terbaik Indonesia saat ini.
Di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Zulkifli Syukur membesut tim Sulawesti Tengah. Di fase grup, Sulawesi Tengah tidak terkalahkan dengan catatan satu menang dan tiga imbang. Hasil itu membuat Sulawesi Tengah lolos ke perempatfinal.
Di babak delapan besar, Sulawesi Tengah dipertemukan dengan tuan rumah Aceh. Apes bagi Sulawesi Tengah, mereka dicurangi wasit Eko Agus Sugiharto yang memimpin pertandingan. Wasit 49 tahun itu terpantau memberikan tiga kartu merah kepada Sulawesi Tengah, serta menghadiahkan dua penalti kepada Aceh.
Kesal terus dicurangi, Zulkifli Syukur akhirnya memilih walkover (WO) ketika laga yang berakhir imbang itu, hendak lanjut ke babak tambahan 2x15 menit. Keputusan itu diambil karena kesal dengan kepemimpinan wasit yang akhirnya mendapat bogem mentah dari pemain Sulawesi Tengah, Muhammad Rizki Saputra.
Kelar menangani tim sepakbola Sulawesi Tengah, Zulkifli Syukur melanjutkan kariernya sebagai pelatih klub Liga 2 2024-2025, Persela Lamongan. Di bawah asuhan Zulkifli Syukur, Persela Lamongan tampil trengginas di Liga 2 2024-2025.
Setelah juara Grup 3 Liga 2 2024-2025, Persela Lamongan lolos ke babak delapan besar. Di babak delapan besar ini, klub yang bermarkas di Stadion Surajaya Lamongan ini untuk sementara duduk di posisi runner-up Grup Y dengan tiga angka.
Persela Lamongan terpaut empat angka dari Bhayangkara Presisi di puncak klasemen. Jika sanggup mempertahankan posisi dua sampai matchday keenam, Persela Lamongan akan menjalani playoff promosi. Sementara jika finis sebagai juara grup, mereka akan promosi otomatis ke Liga 1 musim depan.
(Ramdani Bur)
