Ujung-ujungnya, pelatih Timnas Arab Saudi Herve Renard yang semakin kesulitan mencari penyerang berkualitas untuk dipanggil ke skuadnya. Sekadar diketahui, banyak pemain Timnas Arab Saudi saat ini hanya menjadi pemain pelapis di klubnya masing-masing, efek kehadiran pemain asing berkualitas.
Ambil contoh gelandang Al Hilal, Mohammed Kano. Meski jadi gelandang andalan Timnas Arab Saudi, di Al Hilal ia menjadi pemain pelapis Sergej Milinkovic-Savic dan Ruben Neves.
Kesempatan tampil yang minim ini membuat mereka kehilangan match fitness. Ujung-ujungnya mereka gagal tampil optimal bersama Timnas Arab Saudi. Performa Green Falcons -julukan Timnas Arab Saudi- pun memble saat satu grup dengan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Arab Saudi saat ini merupakan pesaing Timnas Indonesia dalam perebutan tiket lolos Piala Dunia 2026. Sampai matchday keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia dan Arab Saudi berturut-turut menempati posisi tiga dan empat klasemen Grup C dengan enam angka.
Di sisi lain, mayoritas pemain Timnas Indonesia merupakan personel andalan di klub masing-masing. Padahal, mereka bermain bersama klub-klub top Eropa seperti Jay Idzes di Venezia FC, Kevin Diks bareng FC Copenhagen hingga Ragnar Oratmangoen di FCV Dender.
(Ramdani Bur)