PENYEBAB Patrick Kluivert dipilih PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia ketimbang Giovanni van Bronckhorst dan Frank de Boer akan diulas Okezone. PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong pada Rabu, 8 Januari 2025 sore WIB.
Namun, keputusan PSSI memilih Patrick Kluivert mengernyitkan dahi banyak pihak. Sebab, jika PSSI harus memilih pelatih asal Belanda, ada Giovanni van Bronckhorst dan Frank de Boer yang secara curriculum vitae sebagai pelatih jauh lebih baik ketimbang Patrick Kluivert.
(Patrick Kluivert, pelatih anyar Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/@patrickkluivert9)
Namun, Pengamat sepakbola Tanah Air Haris Pardede mencoba membocorkan kenapa Patrick Kluivert yang dipilih PSSI. Patrick Kluivert dipilih karena lebih bisa berkompromi.
Lebih bisa kompromi yang dimaksud di sini adalah soal pemilihan asisten pelatih. Patrick Kluivert disebut tidak masalah jika asisten pelatih di-screening oleh PSSI.
PSSI tampak tak mau jatuh ke jurang yang sama untuk kedua kalinya. Sebelumnya, Shin Tae-yong membawa gerbong kepelatihan dari Korea Selatan, mulai dari pelatih fisik, pelatih khusus striker, dokter tim hingga fisioterapis. Akibatnya, Shin Tae-yong seakan besar kepala sehingga terkesan arogan kepada pemain.
Lantas, apa calon pelatih Timnas Indonesia yang lain tidak bisa berkompromi seperti Patrick Kluivert? Jawabannya tidak bisa. Disinyalir, dua calon pelatih Timnas Indonesia sebelumnya akhirnya PSSI menunjuk Patrick Kluivert adalah juru taktik ternama asal Belanda, Giovanni van Bronckhorst dan Frank de Boer.
(Giovanni van Bronckhorst gagal jadi pelatih Timnas Indonesia)
“Patrick Kluivert dipilih PSSI karena lebih mau berkompromi. Kompromi yang dimaksud di sini adalah dalam pemilihan asisten pelatih. Dalam hal ini, screening asisten pelatih dilakukan oleh pak Erick Thohir atau PSSI,” kata Haris Pardede, Okezone mengutip dari channel YouTube Bung Harpa, Jumat (10/1/2025).
“Karena dua calon pelatih yang lain, saya curiga itu adalah Giovanni van Bronckhorst dan Frank de Boer, walaupun ini cuma asumsi. Tapi, keterangan yang saya dapat ini valid. Pelatih pertama tak mau berkompromi karena asisten pelatih hingga pelatih fisiknya maunya dibawa dari Belanda. Yang seperti ini, biasanya Giovanni van Bronckhorst,” lanjut pria yang biasa disapa Bung Harpa ioni.
“Kalau yang satu lagi, kemungkinan itu Frank de Boer. Ini pelatih karakternya keras, jadi dia mau ngatur-ngatur lah seperti yang pertama. Frank de Boer juga pernah bekerja bersama Erick Thohir di Inter Milan pada 2016. Jadi tidak deal dan Patrick Kluivert yang deal. Jadi kalau ada gimmick-gimmick cuma Patrick Kluivert yang datang pas interview di Hari Natal sehingga dia yang dipilih, silakan simpulkan sendiri,” ujar Bung Harpa.
Menarik menarik tangan dingin Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia. Ia akan menjalani debut bersama Timnas Indonesia saat tandang ke markas Ausralia di matchday tujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, Kamis 20 Maret 2025.
(Ramdani Bur)