SEBANYAK 4 negara asal calon pelatih Timnas Indonesia jika Shin Tae-yong meninggalkan skuad Garuda akan diulas Okezone. Masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia ramai diperbincangkan dalam beberapa minggu terakhir.
Rumor pisah jalan PSSI dan Shin Tae-yong menguat setelah Exco PSSI, Khairul Anwar, tiba-tiba mengucapkan terima kasih kepada pelatih asal Korea Selatan itu di media sosial Instagram-nya. Banyak yang beranggapan, unggahan itu sebagai tanda perpisahan antara PSSI dan Shin Tae-yong.
Meski sejumlah Exco PSSI lain menjelaskan belum ada pembahasan soal masa depan Shin Tae-yong, isu tetap bergulir. Senin (6/1/2025) siang WIB PSSI akan mengandakan konferensi pers terkait rencana baru Timnas Indonesia di tahun 2025.
Di konferensi pers ini akan diketahui secara gamblang masa depan Shin Tae-yong yang sejatinya masih terikat kontrak hingag 2027. Namun, jika PSSI memutuskan berhenti kerjasama dengan Shin Tae-yong, ada beberapa negara yang bisa jadi pilihan mereka mencari pelatih baru. Negara-negara ini diketahui bekerjasama dengan PSSI. Lantas, siapa saja negara yang dimaksud?
Berikut 4 negara asal calon pelatih Timnas Indonesia jika Shin Tae-yong Tinggalkan skuad Garuda.
4. Jepang
Satoru Mochizuki, pelatih Timnas Putri Indonesia. (Foto: PSSI)
PSSI diketahui bekerjasama dengan Federasi Sepakbola Jepang (JFA). Selain dibantu dalam meningkatkan mutu wasit di Indonesia, PSSI juga dibantu JFA dalam meningkatkan prestasi sepakbola putri.
Pelatih asal Jepang, Satoru Mochizuki, pun menjabat sebagai pelatih Timnas Putri Indonesia. Terbaru, ia mengantarkan Timnas Putri Indonesia juara Piala AFF Wanita 2024. Satu lagi, Jepang merupakan negara Terkuat di Asia saat ini sehingga tak ada salahnya bagi PSSI mendatangkan juru taktik asal Negeri Sakura.
3. Jerman
Frank Wormuth (kanan) saat menjadi konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17. (Foto: PSSI)
Medio 2023, PSSI bekerjasama dengan operator Bundesliga, DFL. Lanjutan dari kerjasama ini adalah ditunjuknya Frank Wormuth sebagai konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17 yang berkiprah di Piala Dunia U-17 2023.
Saat ini, ada banyak pelatih top asal Jerman yang sedang menganggur seperti Jurgen Klopp, Joachim Low hingga Jurgen Klinsmann. Nama-nama ini bisa masuk daftar calon pelatih Timnas Indonesia selanjutnya.
2. Belanda
(Frank de Boer pernah kerja bareng Erick Thohir di Inter Milan)
PSSI dan Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) sepakat melakukan kerjasama. Dari kerjasama ini PSSI lebih dimudahkan dalam upaya perpindahan federasi pemain keturunan. Selain itu, Timnas Indonesia dan Belanda juga rutin menggelar laga uji coba, yang mana salah satunya sudah tersaji saat Timnas Putri Belanda menang 15-0 atas Timnas Putri Indonesia pada Oktober 2024.
Saat ini, ada sederet pelatih asal Belanda yang sedang berstatus tanpa klub. Sebut saja Erik Ten Hag, Frank Rijkaard, Ruud Gullit, Giovanni van Bronckhorst, Phillip Cocu dan Frank de Boer.
Masuknya pelatih Belanda juga dinilai dapat mempercepat proses adaptasi. Sebab, mayoritas pemain andalan Timnas Indonesia saat ini lahir dan besar di Belanda sehingga paham betul dengan karakter juru taktik asal Negeri Kincir Angin.
1. Italia
(Massimiliano Allegri, pelatih top Italia yang berstatus tanpa klub)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pernah lima tahun (2013-2018) menjabat sebagai presiden Inter Milan. Alhasil, secara koneksi di Italia, Erick Thohir tak perlu diragukan lagi.
Lewat kekuatan koneksinya, Erick Thohir bisa saja mendekati pelatih top Italia yang kini tengah menganggur seperti Massimiliano Allegri atau Walter Mazzarri. Satu lagi, pelatih Italia juga dijamin cocok dengan materi pemain Timnas Indonesia saat ini.
Saat ini, pemain-pemain top Timnas Indonesia seperti Jay Idzes, kevin Diks dan Mees Hilgers berstatus pemain belakang. Kehadiran pelatih Italia yang dikenal jago merancang strategi pertahanan gerendel bakal mengeluarkan potensi terbaik dari Jay Idzes dan kawan-kawan.
(Ramdani Bur)