3. Kurang Klinis
Hal ini cukup dibuktikan dengan data statistik. Tuan rumah mencatatkan hingga 72% penguasaan bola serta mengkreasi 17 peluang gol dengan tujuh tembakan tepat sasaran.
Sayangnya, hanya dua saja yang berhasil merobek gawang Matz Sels sepanjang 90 menit. Pun begitu, Amorim dan staf pelatih hanya perlu mengasah sedikit saja penyelesaian akhir.
2. Pertahanan Buruk
Problem satu ini sudah terlihat sejak era Erik ten Hag. Kedatangan Amorim yang menerapkan garis pertahanan sangat tinggi, membuat lubang tetap menganga di pertahanan Man United.
Buktinya, dari lima laga yang dipimpin pria asal Portugal itu, gawang Andre Onana sudah kemasukan delapan gol. Man United hanya sekali mencatat cleansheet saat membantai Everton 4-0 pekan lalu.