PROFIL Sydney Hopper, pesepakbola cantik yang cetak gol dan antar Timnas Putri Indonesia juara Piala AFF Wanita 2024 menarik untuk dibahas. Pasalnya nama Hopper kini tengah bersinar di kalangan para pencinta sepakbola Tanah Air berkat kehebatannya di atas lapangan.
Seperti yang diketahui, Timnas Putri Indonesia baru saja menjuarai Piala AFF Wanita 2024 di Laos usai menang 3-1 atas Kamboja, pada Kamis 5 Desember 2024 malam WIB. Dalam kemenangan itu, Sydney Hopper turut menyumbang satu gol.
Lantas siapa sebenarnya Sydney Hopper? Hopper diketahui merupakan pemain keturunan Indonesia-Amerika Serikat.
Hopper kini bermain untuk Dallas Baptist University di Amerika Serikat. Pada awal kedatangannya ke Timnas Putri Indonesia, Hopper sudah mendapatkan pujian dari sang pelatih, Satoru Mochizuki.
Menurut Satoru Mochizuki, Hopper memiliki postur tubuh yang ideal untuk pesepakbola wanita. Karena itu ia pun senang Timnas Indonesia bisa diperkuat Hopper.
Profil Sydney Hopper
Bernama lengkap Sydney Sari Hopper, perempuan berparas cantik itu lahir pada 15 Maret 2007 di Bentonville, Arkansas, Amerika Serikat. Hopper berdarah campuran Indonesia melalui ibunya yang lahir di Jakarta, Indonesia.
Kakek dan nenek dari pihak ibunya memiliki keturunan Tionghoa Indonesia. Hopper diketahui tertarik bermain sepakbola sejak usia 6 tahun, yang kemudian membuatnya mendaftar di Tulsa SC, tim pengembangan sepak bola muda yang berkompetisi di Elite Clubs National League (ECNL).
Pada 14 November 2024 lalu, Hopper resmi menandatangani kontrak dengan tim perguruan tinggi, Dallas Baptist Patriots, yang mewakili Dallas Baptist University (DBU) dalam turnamen sepak bola wanita Divisi II NCAA. Hopper akan bermain dengan klub tersebut pada musim 2025 setelah menyelesaikan karier mudanya di Tulsa SC.
Hopper diketahui menjalani debut sebagai pemain Timnas Putri Indonesia pada 14 Juli 2024, saat melawan Hong Kong. Kini ia sudah menjelma menjadi pemain penting untuk Garuda Pertiwi karena berhasil membantu Timnas Putri Indonesia juara Piala AFF Wanita 2024.
(Rivan Nasri Rachman)