Kisah Ayah Maarten Paes, Ternyata Konglomerat yang Punya Banyak Perusahaan di Benua Eropa

Cahyo Yulianto, Jurnalis
Kamis 28 November 2024 12:37 WIB
Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes. (Foto: Instagram/maartenpaes)
Share :

KISAH ayah Maarten Paes menarik untuk diulas. Sebab, kiper Timnas Indonesia itu ternyata adalah seorang konglomerat yang punya banyak perusahaan di benua Eropa.

Nama Maarten Paes kini telah menjadi idola baru di kalangan pencinta sepakbola Tanah Air. Hal ini tak lepas dari penampilannya yang memukau bersama Timnas Indonesia sejak ia resmi menjadi WNI dan diizinkan oleh FIFA untuk membela Garuda.

Debut sejak September 2024, Paes telah mencatatkan 6 penampilan dengan dua kali clean sheet. Bahkan, ia juga mencatatkan diri sebagai man of the match dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Paes adalah seorang kiper bertalenta yang kini membela klub FC Dallas. Sebelum berkarier di Major League Soccer (MLS), ia sempat membela beberapa klub elit Belanda seperti NEC Nijmegen dan FC Utrecht.

Mendapat pemain luar biasa sekelas Maarten Paes, banyak yang mengira jika kiper berusia 26 tahun itu dinaturalisasi karena dibayar oleh PSSI. Alasannya ia membela Indonesia adalah karena uang. Secara, Paes tidak memiliki darah keturunan Indonesia.

Ayah dan ibunya tidak memiliki garis keturunan Indonesia. Hanya neneknya yang merupakan seorang Blijvers, yakni seorang warga negara Belanda yang lahir di Indonesia dan sempat tinggal selama 6 tahun di Nusantara.

Neneknya Marten Paes tinggal di kamp-kamp Spanyol-Jepang untuk bisa bertahan hidup. Setelah itu, sang nenek berhasil kabur dengan menumpang sebuah kapa ke Belanda.

Namun faktanya, meski mendapat status WNI karena blijvers, Maarten Paes sama sekali menjalani naturalisasi karena ang. Sebab, tanpa mendapat uang sekalipun, Paes sudah kaya ra karena ayahnya yang merupakan seorang konglomerat Belanda yang memiliki berbagai perusahaan di Benua Eropa.

Hal ini diketahui dari seorang tiktokers Indonesia yang tinggal di Belanda bernama @yesidibelanda. Dalam salah satu videonya, Yesi menceritakan sosok Vincent Paes yang ternyata adalah seorang konglomerat Belanda.

Vincent Paes merupakan warga asli Belanda tanpa ada dara Indonesia. Ia menempuh pendidikan ekonomi di Tilburg. Setelah lulus, dirinya bekerja di bisnis keluarga yang bergerak di bidang pengerukan pasir dan kerikil.

Pada 1986, perusahaan tersebut diambil alih oleh dirinya. Vincent Paes kemudian mengembangkan bisnis tersebut bersama sepupunya hingga berhasil mengambil alih saham dari para keluarganya dan sukses menjadi dewan direksi Paes Group.

Paes Group sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di semua aspek industri listrik yang berbasis di Canberra, ACT. Seiring berjalannya waktu, perusahaan ini semakin berkembang dan semakin besar di tangan ayah Maarten Paes.

Selain Paes Group, Vincent Paes juga diketahui menjabat sebagai direktur Vincent Paes BV,CFO Holistisch Living Estate, dan juga memiliki tempat rekreasi di Zanzibar, Tanzania.

Karena kekayaan ayahnya itu, Maarten Paes diketahui sudah hidup mewah sejak kecil. Ia bahkan tinggal di sebuah villa super mewah yang dilengkapi dengan 18 kamar, sauna, hingga kolam renang.

Melihat kekayaan ayahnya, jelas tidak mungkin Maarten aes menjalani naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia hanya demi uang.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya