5. Nadeo Argawinata (Borneo FC)
Nadeo Argawinata selalu dipanggil dalam enam laga awal Grup C yang dijalani Timnas Indonesia. Akan tetapi, kiper Borneo FC ini kalah saing dari Maarten Paes.
4. Ernando Ari (Persebaya Surabaya)
Awalnya Ernando Ari berstatus kiper utama Timnas Indonesia. Seiring masuknya Maarten Paes sejak matchday pertama Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Ernando Ari terlempar ke bangku cadangan.
3. Ricky Kambuaya (Dewa United)
Ricky Kambuaya selalu dibawa Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia mengarungi enam laga awal Grup C. Hanya saja seperti nama-nama lain, gelandang Dewa United itu harus duduk di bangku cadangan.
2. Dimas Drajad (Persib Bandung)
Dimas Drajad kalah saing dengan Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick yang menjadi pengisi permanen lini depan Timnas Indonesia. Ia sempat dipanggil Shin Tae-yong sebagai persiapan Timnas Indonesia melawan Bahrain dan China.
1. Ramadhan Sananta (Persis Solo)
Terakhir ada Ramadhan Sananta. Meski berstatus salah satu bomber tajam yang dimiliki Indonesia, Ramadhan Sananta dinilai belum cukup untuk menjadi penyerang andalan Timnas Indonesia.
(Ramdani Bur)
