“Mencetak dua gol melawan negara kuat Arab Saudi merupakan hal luar biasa,” lanjut pelatih 39 tahun ini.
(Momen Marselino Ferdinan bobol gawang Arab Saudi. (Foto: Aldi Chandra/MPI)
Dalam pola 3-4-3 racikan Des Buckingham, Marselino Ferdinan dapat dimainkan sebagai winger kiri. Sementara jika pola 4-2-3-1 yang dimainkan, Marselino Ferdinan bisa dioperasikan sebagai second striker.
Tentunya luar biasa jika Marselino Ferdinan mendapatkan kesempatan debut melawan tim sebesar The Boro -julukan Middlesbrough. Di medio 1990 hingga awal 2000-an, Middlesbrough merupakan tim papan tengah di Premier League.
Sejumlah pesepakbola jempolan pernah berkarier di sini mulai dari Mark Schwarzer hingga Juninho Paulista. Di bawah asuhan Steve McClaren, Middlesbrough bahkan pernah lolos ke final Liga Europa 2005-2006 sebelum akhirnya kalah 0-4 dari Sevilla di partai puncak.
(Ramdani Bur)
