PENYERANG ganas asal Brasil yang baru berusia 23 tahun, Leo Gaucho, bersedia dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Komentar itu disampaikan Leo Gaucho saat menjalani sesi wawancara dengan Transfermarkt Indonesia.
“Saya bersedia jika Indonesia ingin menjadikan saya pemain naturalisasi. Menurut saya sangat mungkin (menjadi WNI) karena saya nyaman tinggal di sini,” kata Leo Gaucho, Okezone mengutip dari channel YouTube Transfermarkt Indonesia, Senin (4/11/2024).
(Leo Gaucho siap memperkuat Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/@leogaucho09)
“Hal yang luar biasa menjadi pemain naturalisasi bermain di negara sebesar ini. Kesempatan besar bagi saya menunjukan kelas saya bersama negara yang luar biasa,” lanjut penyerang bertinggi badan 187 sentimeter ini.
Leo Gaucho bukanlah penyerang sembarangan. Penyerang Borneo FC ini berstatus top skor sementara Liga 1 2024-2025 dengan koleksi enam gol dari 10 pertandingan.
Jika ditarik dari seluruh kompetisi (Liga 1 dan ASEAN Club Championship 2024-2025), Leo Gaucho mengemas dealapan gol dari 12 pertandingan. Sebelum membela Borneo FC, Leo Gaucho merupakan mesin gol klub Liga 1 Latvia, Valmiera FC.
Tercatat dari 32 laga, Leo Gaucho mengemas 11 gol dan empat assist. Berhubung bersedia dinaturalisasi menjadi WNI, apakah Leo Gaucho bisa diproses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025?
Karena tidak memiliki darah Indonesia, Leo Gaucho harus tinggal lima tahun berturut-turut di Indonesia untuk mendapatkan paspor Indonesia. Karena itu, paling cepat Leo Gaucho bisa dinaturalisasi pada akhir 2029 atau awal 2030.
Pada 2029, Leo Gaucho berada di usia emas pesepakbola, yakni 28 tahun. Namun, Terlalu lama jika menunggu Leo Gaucho dinaturalisasi. Sebab, Timnas Indonesia membutuhkan penyerang ganas untuk ambil bagian di Piala Dunia 2026.
(Rafael Struick wajib meningkatkan ketajamannya. (Foto: Instagram/@brisbaneroarfc)
Sekarang tugas Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta meningkatkan kualitasnya. Skill mereka dibutuhkan Timnas Indonesia untuk berbicara banyak di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
(Ramdani Bur)