SPECIAL REPORT: Misi Timnas Indonesia Sabet 4 Poin Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ramdani Bur, Jurnalis
Sabtu 02 November 2024 12:16 WIB
Special Report Okezone: Misi Timnas Indonesia Sabet 4 Poin Lawan Arab Saudi dan Jepang. (Foto: Okezone)
Share :

SETELAH cuma mengoleksi satu angka melawan Bahrain dan China, Timnas Indonesia mencoba bangkit bulan ini. Timnas Indonesia mencoba meraih hasil positif saat menjamu Jepang (15 November 2024) dan Arab Saudi (19 November 2024) di matchday kelima dan keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sudah mengumumkan 27 pemain yang dipersiapkan melawan Jepang dan Arab Saudi. Dari 27 pemain yang dipanggil, tidak terdapat nama Asnawi Mangkualam, Malik Risaldi, Ernando Ari, Dimas Drajad dan Wahyu Prasetyo, pemain yang sebelumnya dipanggil pada Oktober 2024.

Asnawi Mangkualam, Malik Risaldi dan Ernando Ari tidak dibawa karena mengalami cedera. Sementara Wahyu Prasetyo dan Dimas Drajad, tidak dipanggil disinyalir karena kalah saing dengan pemain lain.

Sebagai gantinya, Shin Tae-yong memanggil lima nama baru, alias pemain yang sebelumnya tidak disertakan pada Oktober 2024. Mereka ialah Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Muhammad Riyandi, Ramadhan Sananta dan Justin Hubner.

Target 4 Poin Lawan Jepang dan Arab Saudi

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menekankan Timnas Indonesia memanfaatkan empat laga kandang sisa dengan semaksimal mungkin. Tangan kanan Ketua Umum PSSI Erick Thohir itu mengatakan, Timnas Indonesia mesti menang melawan Bahrain, China, Arab Saudi, serta bermain imbang dengan Jepang.

Berhubung bulan ini Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi, itu berarti Arya Sinulingga yang mewakili PSSI meminta kepada Shin Tae-yong untuk meraih minimal empat angka pada FIFA Matchday November 2024.

“Kita hitung aja. Hitungan kami kan begini ya, Timnas Indonesia tinggal 6 kali main. Empat kali tuan rumah dan 2 kali tandang. Tandangnya itu di Jepang sama Australia. Jadi 4 (sebagai tuan rumah) ini harus dapat poin kan. Lawan Bahrain, lawan China kita berharap poinnya full (meraih kemenangan),” kata Arya Sinulingga kepada awak media, termasuk Okezone, Rabu 30 Oktober 2024.

“Kalau gak mau (kesulitan), kita lawan Arab Saudi juga harus menang. Jepang ya kita harus dapat ya mudah-mudahan dapat poin. Sehingga kita bisa masuk di 4 besar,” lanjut Arya.

Apa Target Shin Tae-yong?


Dalam wawancara dengan media Korea Selatan Nate, Shin Tae-yong blak-blakan menyebut Jepang sebagai lawan tangguh. Namun, ia paham betul dengan karakter Jepang karena sudah bertemu sejak bertugas sebagai pemain.

“Sebenarnya Jepang mempunyai kekuatan yang sulit diatasi, namun saya tahu bagaimana menghadapinya sejak saya masih aktif sebagai pemain,” kata Shin Tae-yong mengutip dari dari Nate, Selasa 29 Oktober 2024.

Saat menjadi pelatih, Shin Tae-yong sudah tiga kali bertemu Timnas Jepang. Dari tiga pertemuan itu, Shin Tae-yong hanya mengantarkan skuad asuhannya meraih satu menang dan dua kalah.

Laga pertama Shin Tae-yong bersua Jepang terjadi di final Piala Asia U-23 2016 pada Januari 2016. Menangani Timnas Korea Selatan U-23, Shin Tae-yong harus rela melihat skuad asuhannya tumbang 2-3 dari Jepang U-23 sehingga gagal menjadi juara.

Lanjut ke akhir 2017, Shin Tae-yong membalaskan dendam. Menangani Timnas Korea Selatan senior di partai penentu EAFF 2017 (Piala AFF-nya Asia Timur), skuad Shin Tae-yong menghancurkan tuan rumah Jepang dengan skor 4-1.

Kemenangan ini mengantarkan Timnas Korea Selatan keluar sebagai juara EAFF 2017. Pertemuan terakhir Shin Tae-yong dan Jepang terjadi di matchday pamungkas Grup D Piala Asia 2023 pada Januari 2024. Timnas Indonesia yang dipimpin Shin Tae-yong kalah 1-3 dari Jepang! Meski kalah, Timnas Indonesia tetap lolos 16 besar Piala Asia 2023.

Bagaimana dengan lawan Arab Saudi? Shin Tae-yong melihat Timnas Indonesia punya modal memenangkan pertandingan.

“Arab Saudi adalah tim yang layak (bagi kita) mengincar kemenangan di kandang sendiri,” tegas pelatih asal Korea Selatan.

Modal Raih 4 Poin Lawan Jepang dan Arab Saudi


Setidaknya ada tiga modal Timnas Indonesia meraih empat poin melawan Jepang dan Arab Saudi. Faktor pertama adalah bermain di kandang sendiri.

Dukungan sekira 70.000 penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) seharusnya meningkatkan mental dan motivasi bermain Thom Haye dan kawan-kawan. Calvin Verdonk serta kolega pantang mengecewakan pencinta sepakbola Tanah Air yang memiliki ekspektasi tinggi.

Faktor kedua adalah banyak pemain keturunan di skuad Timnas Indonesia. Secara level, personel Timnas Indonesia tak inferior ketimbang Jepang, terlebih atas Arab Saudi. Ambil contoh penyerang andalan Timnas Jepang adalah Koki Ogawa.

Koki Ogawa saat ini bermain untuk NEC Nijmegen, alias satu tim dengan Calvin Verdonk. Sementara dengan Timnas Arab Saudi, level Thom Haye sejatinya bisa dibilang lebih tinggi ketimbang skuad Green Falcons -julukan Timnas Arab Saudi- yang mayoritas bermain di Liga Arab Saudi 2024-2025.

Alasan lain adalah motivasi tinggi. Timnas Indonesia ditargetkan finis empat besar di klasemen akhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Diprediksi, Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan enggan membidik finis di posisi empat besar.

Skuad Timnas Indonesia secara pribadi memasang target yang lebih tinggi, yakni finis dua besar yang menggaransi tiket lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Terlebih, Timnas Indonesia saat ini hanya terpaut dua angka dari Australia di posisi dua atau batas akhir tim yang lolos otomatis Piala Dunia 2026.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya