SEBANYAK 4 negara Asia yang gaya mainnya jadi sorotan di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 semalam akan diulas Okezone. Empat tim ini memiliki peluang lolos Piala Asia U-17 2025 yang sangat besar.
Karena itu, saat mentas di matchday pamungkas masing-masing grup, tim-tim ini siap melakukan segala cara demi ambil bagian di Piala Asia U-17 2025 yang dilangsungkan di Arab Saudi pada 3-20 April 2025. Lantas, negara mana saja yang dimaksud?
Berikut 4 negara Asia yang gaya mainnya menjadi sorotan di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025:
4. Vietnam
(Laga Timnas Vietnam U-17 vs Yaman U-17. (Foto: VFF)
Timnas Vietnam U-17 bertemu Yaman U-17 di matchday pamungkas Grup I Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang dilangsungkan di Viet Tri Stadium, Minggu 27 Oktober 2024. Timnas Vietnam U-17 hanya butuh bermain imbang demi lolos Piala Asia U-17 2025 lewat jalur runner-up terbaik, sedangkan Yaman U-17 juga cuma butuh hasil imbang untuk finis sebagai juara grup.
Dalam laga tersebut, Yaman U-17 unggul lebih dulu via Abdulatef pada menit 12. Berselang 18 menit, Vietnam menyamakan kedudukan lewat Le Huy Viet Anh. Skor berubah 1-1 dan bertahan hingga babak pertama usai.
Mengutip dari Soha, di babak kedua Vietnam dan Yaman bermain aman. Keduanya terlihat memperlambat tempo permainan karena merasa hasil imbang sudah meloloskan mereka ke putaran final Piala Asia U-17 2025.
3. Yaman
Seperti Vietnam, Yaman bermain aman di babak kedua. Mereka sangat ingin lolos ke Piala Asia U-17 2025, mengikuti jejak sang kakak, Timnas Yaman U-20, yang melaju ke Piala Asia U-20 2025.
2. Australia U-17
(Laga Timnas Indonesia U-17 vs Australia U-17 berjalan membosankan. (Foto: X/@satria_gigin)
Timnas Australia U-17 hanya butuh hasil imbang melawan Timnas Indonesia U-17 di matchday pamungkas Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 untuk melaju ke putaran final sebagai juara grup. Meski hanya butuh hasil imbang, Australia U-17 langsung mengurung pertahanan Timnas Indonesia U-17 di awal laga.
Beberapa peluang didapat Australia U-17, namun dapat dihalau strategi parkir bus yang diterapkan pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto. Namun, strategi di atas bak bumerang bagi Australia U-17.
Beberapa kali Australia U-17 kecolongan lewat strategi serangan balik yang dibuat Timnas Indonesia U-17. Untung bagi Australia U-17, para pemain Timnas Indonesia U-17 kurang tenang dalam memanfaatkan peluang.
Kondisi ini membuat Australia U-17 memilih bermain aman, terhitung sejak menit 60. Dari menit 60, para pemain Timnas Australia U-17 hanya melakukan operan di garis tengah lapangan.
1. Timnas Indonesia U-17
Tahu hanya butuh hasil imbang untuk lolos Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 bermain bertahan dan memanfaatkan strategi counter attack di awal laga. Namun, Timnas Indonesia U-17 terbawa gaya permainan negatif Australia U-17 di 30 menit akhir pertandingan.
Memiliki peluang untuk melakukan pressing ke pemain Timnas Australia U-17, para pemain Timnas Indonesia U-17 memilih tidak melakukannya. Pelatih Nova Arianto mengakui tidak melakukan pressing di 30 menit akhir pertandingan karena khawatir kalah. Jika kalah, Timnas Indonesia U-17 gagal lolos Piala Asia U-17 2025.
“Saya pun malu dengan yang terjadi di lapangan malam ini. Namun, kalau kita kalah kami tidak lolos Piala Asia maka saya harus tahan malu itu dan tidak melakukan pressing. Pastinya terlihat tidak baik dan saya yakin pemain pun merasakan hal yg sama di lapangan,” kata Nova Arianto di akun Instagram-nya, @novaarianto30.
(Ramdani Bur)