TIM Nasional (Timnas) Indonesia U-17 berpeluang besar untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025. Sebab Garuda Asia baru saja mengunci tiket ke Piala Asia U-17 2025.
Ya, Timnas Indonesia U-17 telah memastikan diri lolos ke Piala Asia U-17 2025 usai finis kedua di Grup G saat kualifikasi. Meski gagal menjadi juara Grup G karena ditahan Australia 0-0 di laga terakhi fase grup, pasukan Nova Arianto tetap bisa main di putaran final berkat lima runner-up terbaik di ajang kualifikasi tersebut.
Karena alasan itulah Timnas Indonesia U-17 bakal ikut meramaikan Piala Asia U-17 2025 yang digelar di Arab Saudi pada April 2025 mendatang. Perlu diketahui, Piala Asia U-17 2025 adalah ajang kualifikasi untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025.
Tepatnya hanya delapan tim yang lolos ke perempatfinal Piala Asia U-17 2025 yang berhak tampil di Piala Dunia U-17 2025 yang diselenggarakan di Qatar. Jadi, target utama pasukan Nova Arianto setelah lolos ke Piala Asia U-17 2025 adalah mengantarkan Garuda Asia menembus babak perempatfainal turnamen tersebut.
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir pun sudah membahas target lolos ke Piala Dunia U-17 2025 tersebut. Ia memastikan Nova Arianto dan para pemain Timnas Indonesia U-17 akan bermain semaksimal mungkin di Piala Asia U-17 2025 agar lolos fase grup dan bermain di babak perempatfinal.
“Timnas Indonesia U-17 berhasil lolos ke Piala Asia U-17 2025 sekaligus menjaga harapan untuk bisa tampil di Piala Dunia U-17,” kata Erick Thohir di instagram pribadinya, @erickthohir. Senin (28/10/2024).
“Timnas U-17 akan bersaing untuk menjadi 8 tim terbaik di Piala Asia U-17 untuk bisa tampil di Piala Dunia U-17 bersama Qatar yang akan menjadi tuan rumah. Piala Asia U17 2025 akan dimainkan di Arab Saudi pada April 2025,” tambahnya.
Dalam Piala Asia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 tergabung di pot 4. Itu berarti Timnas Indonesia U-17 akan melawan tim-tim kuat dari pot-pot yang berada di pot 4.
Berikut Pembagian pot drawing Piala Asia U-17 2025:
Pot 1: Arab Saudi, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan
Pot 2: Iran, Yaman, Australia, Thailand
Pot 3: Afghanistan, Tajikistan, China, Vietnam
Pot 4: Indonesia, Oman, UEA, Korea Utara
(Rivan Nasri Rachman)
