LANGKAH sigap dilakukan PSSI untuk cegah suporter bandel di laga Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi dalam lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. PSSI ingin menambah jumlah steward.
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi. Dia mengatakan, PSSI sudah belajar dari kejadian laga melawan Australia beberapa waktu lalu.
Saat itu, banyak suporter bandel tanpa tiket memaksa masuk ke SUGBK. Beberapa di antaranya bahkan berhasil merangsek masuk sampai tribun penonton.
"Ya, kita komunikasi dengan pihak keamanan, dan kami dapat arahan dari Ketum (PSSI) untuk menambah steward terutama di dalam dan tentu juga ada beberapa tim yang diluar akan kami siapkan yang pasti lawan Arab Saudi dan Jepang tidak ada masalah," kata Yunus kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI) di Jakarta, dikutip pada Jumat 25 Oktober 2024.
"Tinggal mengatur flow, tidak seperti beberapa waktu yang lalu (saat melawan Australia) ada beberpa suporter yang tidak punya tiket memaksa masuk," tambahnya.
Yunus Nusi memastikan, keamanan laga melawan Jepang dan Arab Saudi akan diperketat. Dia mengungkapkan, PSSI akan berkomunikasi dengan pihak keamanan soal antisipasi ini.
"Ya, ini akan kita perketat dan kita komunikasikan ke pihak keamanan. Jadi nanti ada pihak keamanan yang mengatur secara langsung di stadion bagaimana kita bisa mengatasinya," jelas Yunus.
Timnas Indonesia sendiri akan menjamu Jepang pada 15 November 2024. Kemudian, laga dilanjutkan dengan melawan Arab Saudi pada 19 November 2024.
Kedua laga itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Dua pertandingan itu merupakan lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Adapun, Timnas Indonesia saat ini sedang mencari kemenangan pertama di Grup C. Skuad Garuda diketahui telah melalui empat pertandingan, dengan catatan tiga kali imbang dan satu kali kalah.
(Djanti Virantika)