2. Pratama Arhan
Agak sulit mencari alasan pasti kenapa Shin Tae-yong masih memanggil Pratama Arhan. Padahal, pemain 22 tahun ini baru dua kali turun membela Suwon FC di Liga 1 Korea Selatan 2024, itu pun jika ditotal tak lebih dari lima menit.
Satu lagi, pesaing Pratama Arhan di sektor kiri pertahanan Timnas Indonesia teramat banyak. Selain ada Calvin Verdonk juga bercokol Shayne Pattynama dan Nathan Tjoe A-On.
1. Egy Maulana Vikri
Sebelum Eliano Reijnders datang, Egy Maulana Vikri sudah kesulitan bersaing untuk mengisi posisi winger kanan Timnas Indonesia. Pemain Dewa United itu kalah saing dari Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan.
Karena itu, Egy Maulana Vikri berpotensi dicoret demi memberi tempat kepada Eliano Reijnders. Menarik menanti siapa saja pemain yang gagal masuk daftar susunan pemain melawan Bahrain dan China.
(Ramdani Bur)