RIFFA – Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, menyebut Timnas Indonesia punya skuad berlevel internasional. Hal ini tak terlepas dari banyaknya pemain abroad yang menghuni skuad Garuda saat ini.
Talajic secara khusus menyoroti pemain-pemain yang menghuni skuad Timnas Indonesia. Menurut pelatih asal 59 tahun itu, skuad Garuda dihuni oleh pemain-pemain top berbahaya yang mentas di Eropa. Tak ayal, anak asuhnya wajib waspada jelang menghadapi tim asuhan Shin Tae-yong itu.
“Mereka memiliki beberapa pemain dari liga top Belanda, satu di Inggris, satu lagi di Australia, dan seorang penjaga gawang di AS. Ini adalah skuad Internasional,” ungkap Talajic, dilansir dari GDN Online, Senin (7/10/2024).
Talajic menyebut para pemain Bahrain juga sudah sadar akan kekuatan yang dimiliki Timnas Indonesia. Dia berharap para pemain Bahrain bisa memberikan penampilan terbaiknya sehingga meraup kemenangan di hadapan publiknya sendiri.
“Para pemain kami tahu bahwa mereka akan menjadi lawan yang tangguh, dan mereka benar-benar berkonsentrasi pada pertandingan ini,” tutur pelatih asal Bosnia dan Herzegovina itu.
Dengan kondisi di atas, menarik menantikan laga Timnas Indonesia vs Bahrain. Matchday ketiga Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu akan digelar di Bahrain National Stadium, Riffa, pada Kamis 10 Oktober 2024 pukul 23.00 WIB.
Kemenangan tentunya jadi target Timnas Indonesia dalam laga ini demi mendongkrak posisi di klasemen. Kini, skuad Garuda ada di posisi keempat pada klasemen Grup C dengan dua poin. Dua poin Timnas Indonesia sendiri didapat usai menahan imbang Arab Saudi 1-1 dan Australia 0-0.
Timnas Indonesia terpaut satu poin saja dengan Timnas Bahrain saat ini yang ada di urutan ketiga. Tiga poin Bahrain didapat usai mengalahkan Australia 1-0. Sementara di satu laga lainnya, Bahrain kalah telak 0-5 dari Jepang.
Timnas Indonesia sendiri juga bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan berbekal hasil positif di dua laga awal. Apalagi, saat ini tim arahan Shin Tae-yong diperkuat dua pemain keturunan baru, yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
(Djanti Virantika)