MEDIA asal Vietnam, Soha, merasa heran dengan tuduhan yang disebutkan fans Tim Nasional (Timnas) Malaysia dan China soal tuduhan adanya bantuan yang diterima pihak Timnas Indonesia dari FIFA untuk masalah pemain naturalisasi. Sebab menurut media Vietnam tersebut, tuduhan tersebut tak berdasar dan jelas fitnah.
Ya, fans Malaysia dan China kompak menilai FIFA telah membantu Timnas Indonesia untuk menyelesaikan proses naturalirasi. Sebab fans Malaysia dan China merasa Timnas Indonesia terlalu banyak menaturalisasi pemain keturunan asal Belanda dalam beberapa tahun terakhir.
Fitnah-fitnah tersebut pun diketahui Soha tersebar di forum suporter Malaysia. Tak hanya para pendukung Harimau Malaya saja, fans China juga ikut merasa ragu dengan banyaknya pemain naturalisasi di skuad Garuda.
Tak hanya membahas masalah proses naturalisasi, forum sepakbola itu juga merasa banyak pemain asal Eropa yang dinaturalisasi Timnas Indonesia tak memiliki wajah ‘Indonesia’ sama sekali.
Karena alasan itulah tuduhan FIFA membantu PSSI pun terdengar kencang di forum fans Malaysia dan China tersebut. Mereka bahkan sampai membahas adanya kantor FIFA di Jakarta, yang mana tak semua negara di Asia memiliki kesempatan tersebut.
Menanggapi semua fitnah itu, Soha justru merasa heran. Sebab tidak ada dasar jelas terkait pendapat para fans Malaysia dan China tersebut.
Soha pun merasa itu semua merupakan fitnah karena tidak ada fakta yang mendukung itu semua. Faktanya PSSI berhasil menjalankan tugasnya dengan baik untuk bisa menaturalisasi pemain keturunan yang berada di Eropa, khususnya dari Belanda.
“Timnas Indonesia difitnah bekerja sama dengan FIFA untuk mencari keuntungan di Kualifikasi Piala Dunia. Jelas saja tuduhan tersebut tak berdasar dan langsung dibantah oleh pihak fans Timnas Indonesia,” bunyi pernyataan media Vietnam, Soha, dikutip Jumat (4/10/2025).
Terlepas dari tudingan itu semua, Timnas Indonesia dan China akan saling bentrok di matchday keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 15 Oktober 2024 mendatang. Sebelim melawan China, Garuda akan lebih dulu bertandang ke Bahrain pada 10 Oktober 2024.
(Rivan Nasri Rachman)