JAKARTA – Pelatih Timnas Timor Leste U-20, Gopal Krishnan Ramasamy, mengaku sengaja tidak memanggil Paulo Gali Freitas untuk fase Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Sebab, ia meyakini pemain itu juga tidak akan dilepas klubnya, PSIS Semarang.
Sebagaimana diketahui, Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 tidak masuk dalam jeda internasional FIFA Matchday. Jadi, kompetisi domestik di setiap negara tetap akan bergulir.
Krishnan mengatakan sejak awal Gali tidak dimasukkan dalam skema Timnas Timor Leste U-20 untuk ajang tersebut. Sebab, ia tidak mau mengganggu fokus karier pemain itu bersama klubnya.
"Dia pemain profesional, saya rasa mungkin tidak dilepas (PSIS). Jadi, kami terima itu," kata Krishnan di Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Pria berdarah India itu mengatakan, Timnas Timor Leste tampil dalam ajang itu tidak melibatkan pemain naturalisasi. Namun, dalam timnya ada satu pemain yang orangtuanya tinggal di Australia.
"Kami tidak punya pemain naturalisasi. Akan tetapi, keturunan asing,” tegas Krishnan.
“Ada satu pemain kami yang bapaknya dari Timor Leste tapi tinggal di Australia. Dia memohon supaya anaknya bisa main di Timor Leste dan kami beri kesempatan itu," tandasnya.
Dalam laga perdana fase Grup F, Timnas Timor Leste U-20 akan melawan Timnas Yaman U-20. Laga itu akan berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu 25 September 2024 sore WIB.
Kedua negara juga akan berhadapan dengan Timnas Indonesia U-20 dan Timnas Maladewa U-20 dalan fase Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Seluruh laga fase grup F akan berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, sejak 25-29 September 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)