“Mengerjakan PR, makan makanan dari Indonesia. Nenek saya adalah juru masak yang hebat dan lezat. Jadi, pilihannya jujur saja lumayan mudah, dan hubungan saya dengan kakek sangat dekat,” sambungnya.
Kakek dan nenek dari jalur ibunda memiliki kedekatan yang spesial dengan Sandy. Terkhusus sang kakek, pemain berusia 29 tahun itu mengaku sering berbagi waktu bersama. Salah satunya adalah menonton pertandingan sepakbola bersama.
Kedekatan Sandy dan sang kakek menjadi salah satu alasannya memilih Timnas Indonesia ketimbang Irlandia. Sang kakek kini sudah tiada. Namun, dia meyakini sang kakek selalu mendukungnya setiap mengenakan jersey Skuad Garuda.
“Itu sebabnya saya memilih Indonesia,” tutup Sandy.
(Djanti Virantika)
