JAKARTA – Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengatakan bahwa striker Timnas Indonesia diajari jadi predator haus gol. Hal ini disampaikan usai sejumlah striker Timnas Indonesia, termasuk Hokky Caraka, sukses tampil gacor belakangan ini.
Beberapa striker Timnas Indonesia belakangan ini berhasil mencetak gol untuk klubnya masing-masing. Nama-nama seperti Hokky Caraka hingga Ramadhan Sananta berhasil unjuk gigi dalam dua pekan terakhir.
Hokky sukses mencetak dua gol saat PSS Sleman menumbangkan Arema FC dengan skor 3-1. Kemudian, Ramadhan Sananta sukses menyumbang satu gol untuk Persis Solo dalam kemenangan atas Madura United dengan skor 4-0.
Atas pencapaian itu, Sumardji pun angkat bicara. Dia mengaku senang dengan perkembangan para striker Timnas Indonesia ini.
“Jadi, itu kalau saya mengamati perkembangan mereka karena itu kewajiban BTN untuk mengawasi dan perkembangan para pemain. Baik itu yang berada di luar negeri maupun yang ada di dalam negeri,” kata Sumardji di Jakarta, dikutip pada Minggu (22/9/2024).
Sumardji mengatakan gacornya dua striker ini tidak terlepas dari peran tim kepelatihan Timnas Indonesia. Pria yang juga menjabat sebagai Exco PSSI ini mengakui, pelatih striker Timnas Indonesia Yeom Ki-Hun mengajari para pemain menjadi predator haus gol.
“Saya bisa memberikan gambaran atau contoh, di antara dua striker yang ada, Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka. Setelah kemarin ikut bergabung dengan Timnas, memang secara khusus para striker ini diajari oleh pelatih striker (Yeom Ki-hun). Jadi, diajari betul bagaimana cara jadi predator,” aku Sumardji.
“Sehingga, dalam kondisi sesulit apa pun, namanya striker itu harus bisa menciptakan peluang terjadi gol. Itu yang diajarkan. Saya lihat memang Sananta dan Hokky menjalankan itu, itu yang saya lihat,” sambungnya.
Sumardji sendiri mengatakan perkembangan para striker ini selalu dalam pantauan Badan Tim Nasional. Mereka diharapkan bisa terus berkembang di klub sehingga bisa berdampak baik untuk Timnas Indonesia.
(Djanti Virantika)