“Ini semua benar-benar mengubah kami, semua kritik yang kami terima sebagai tim. Kami juga posting di media sosial sebagai sebuah tim,” ucap Walsh.
“Setiap orang dengan pesan yang sama dan dengan niat yang sama dan sejak saat itu saya senang narasi itu sekarang sudah perlahan hilang. Sangat menyenangkan bahwa saat ini orang-orang melihat kita menyatu sebagai sebuah tim,” sambung pria berdarah Jawa Timur itu.
Walsh mengungkapkan betapa solidnya para pemain Timnas Indonesia. Hal itu bisa dilihat dari chemistry antar pemain bisa tetap terjaga pada dua laga terakhir Skuad Garuda di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Tim ini sulit dipercaya, kami berbeda usia juga bercampur budaya-budaya dengan banyak orang yang datang dari banyak belahan dunia, ini seperti klub besar. Jadi senang sekali dasar dari tim ini sama dan setiap satu atau dua pemain baru datang,” aku Walsh.
“Dan kemudian beberapa pemain lain juga kembali ke skuad tapi (hebatnya) kekompakan tim ini masih utuh dan kita memiliki tujuan yang sama, kami memiliki ambisi yang sama dan itu akan membawa kita ke perjalanan menuju Piala Dunia,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)