JAKARTA – Pengamat sepakbola Tanah Air, Kesit Budi Handoyo, membicarakan kiprah Timnas Indonesia dalam mengarungi babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mendapati Timnas Indonesia dikeroyok tim langganan Piala Dunia di Grup C, Kesit Budi Handoyo menilai finis di posisi tiga atau empat jadi target yang realistis.
Ya, Timnas Indonesia sudah melakoni dua laga awal Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan baik. Tim arahan Shin Tae-yong mampu mengoleksi dua poin dengan menahan imbang Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0).
Hasil ini membawa Skuad Garuda sementara duduk di posisi empat klasemen Grup C. Pasukan Shin Tae-yong sudah mengemas 2 poin sejauh ini.
Untuk bisa lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus bisa finis dua teratas di klasemen Grup C. Namun, hal itu jelas bukan pekerjaan yang mudah.
Skuad Garuda harus bersaing dengan tim-tim langganan Piala Dunia di Grup C. Di antaranya, ada Jepang, Arab Saudi, dan Australia.
Shin Tae-yong pun juga tidak mengusung target membawa Timnas Indonesia finis dua teratas. Dia lebih memilih untuk realistis membawa skuadnya finis posisi tiga dan empat untuk nantinya bertarung di babak keempat. Kesit pun sepakat dengan target realistis tersebut.
“Indonesia kalau menurut saya realistisnya memang mencoba untuk merebut posisi 3-4 untuk kemudian bisa lolos ke putaran 4. Di situ nanti kita coba memanfaatkan peluangnya untuk bisa mendapatkan tiket ke Piala Dunia,” kata Kesit kepada MNC Portal Indonesia, dikutip Minggu (15/9/2024).
Menurut Kesit, cukup sulit bagi Timnas Indonesia untuk bisa lolos otomatis. Pasalnya, ada Jepang, Arab Saudi, dan Australia yang bakal bersaing ketat merebutkan posisi dua teratas di Grup C. Karena itu, ada baiknya bagi Skuad Garuda memanfaatkan peluang untuk bisa berjuang finis di posisi tiga atau empat.
“Untuk persaingan di Grup C sih masih akan sangat panjang dan masih sangat berat. Karena kita dikeroyok oleh negara-negara yang memang sudah merupakan negara langganan Piala Dunia, seperti Jepang, Australia, Arab Saudi. Artinya mereka sudah sangat berpengalaman,” tutur dia.
“Tinggal Indonesia memanfaatkan peluangnya untuk bisa di posisi 4. Syukur-syukur bisa lolos dari persaingan Grup C, itu akan sangat-sangat luar biasa. Tapi kalau mau bicara realistis ya berat untuk persaingan yang ada di grup ini,” lanjut Kesit.
Perjalanan Timnas Indonesia masih sangat panjang karena masih ada delapan laga yang harus dihadapi. Pada Oktober 2024, Skuad Garuda akan bertandang melawan Bahrain dan China. Diharapkan, Marselino Ferdinan cs bisa meraih poin penuh pada dua laga itu guna membuka asa ke Piala Dunia 2026.
(Djanti Virantika)