MOMEN para legenda Timnas Indonesia tonton langsung laga Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK. Di antaranya, ada Irfan Bachdim hingga Cristian Gonzales.
Ya, duel seru tersaji di laga Timnas Indonesia vs Timnas Australia dalam matchday kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa 10 September 2024 malam WIB.
Dalam laga itu, Timnas Indonesia diperkuat para pemain terbaiknya. Sejumlah pemain abroad diturunkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sejak awal laga, di antaranya ada Jay Idzes, Maarten Paes, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk, dan masih banyak lagi lainnya.
Hasilnya pun manis. Timnas Indonesia berhasil meraih 1 poin tambahan usai menahan imbang Australia dengan skor 0-0.
Pencapaian ini membawa Timnas Indonesia total sudah meraih 2 poin di klasemen sementara Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pasukan Shin Tae-yong kini duduk di urutan keempat pada klasemen Grup C.
Laga seru Timnas Indonesia vs Australia pun disaksikan langsung oleh para legenda Timnas Indonesia. Momen itu turut diabadikan dalam unggahan Instagram Irfan Bachdim.
Dalam unggahan Irfan Bachdim, terlihat dia berfoto bersama 3 legenda lain Timnas Indonesia. Mereka adalah Cristian Gonzales, Zaenal Arif, dan Ilham Jaya Kesuma.
“Malam yang tak terlupakan! Bukan sebagai pemain, tetapi sebagai pendukung,” tulis Irfan Bachdim dalam unggahannya di Instagram.
“Ada berapa gol di slide keempat?” lanjut caption Irfan Bachdim.
Dilansir dari laman PSSI, Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia dan PSSI mengundang sekira 20 legenda yang pernah berkontribusi bagi negara untuk menyaksikan secara langsung di dedicated seat SUGBK laga Timnas Indonesia vs Australia.
Para legenda itu adalah Rony Pasla, Yudo Hadianto, Rully Nere, Hermansyah, Dede Sulaiman, Cristian Gonzalez, Irfan Bachdim, Zaenal Arif, Ilham Jaya Kesuma, Maman Suryaman, Nuralim, Peri Sandria, Patar Tambunan, Azhari Rangkuti, Atep, Erik Setiawan, Charis Yulianto, Tias Tono Taufik, Alexander Saununu, dan David Sulaksmono.
(Djanti Virantika)