SEBANYAK 3 pelatih yang berpotensi dipecat gara-gara Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan diulas Okezone. Shin Tae-yong bagaikan “malaikat pencabut nyawa” bagi para lawan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dibilang begitu karena Shin Tae-yong berhasil memberikan hasil buruk kepada lawan-lawan Timnas Indonesia di dua laga awal Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tercatat, Timnas Indonesia menahan Arab Saudi 1-1 dan Australia 0-0 di dua laga awal.
Jika Shin Tae-yong terus memberikan hasil positif kepada Timnas Indonesia, setidaknya ada tiga pelatih peserta Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berpotensi dipecat. Siapa saja?
Berikut 3 pelatih yang berpotensi dipecat gara-gara Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026:
3. Roberto Mancini (Arab Saudi)
Roberto Mancini sejauh ini bisa bernapas lega karena Arab Saudi menang 2-1 atas China di matchday kedua Grup C. Di dua laga ke depan, Arab Saudi akan tandang ke markas Jepang (10 Oktober 2024) dan menjamu Bahrain (15 Oktober 2024)
Menghadapi Jepang di kandang lawan, The Green Falcons berpotensi terpeleset. Diprediksi menang atas Bahrain, Arab Saudi berpotensi tergelincir saat tandang ke markas Australia (14 November 2024) dan Indonesia (19 November 2024).
Bukan tak mungkin dalam laga yang digelar di SUGBK, nasib Roberto Mancini langsung ditentukan Federasi Sepakbola Arab Saudi (KSA).
2. Branko Ivankovic
Branko Ivankovic gagal menghindari hasil buruk bagi China di dua laga awal Grup C. Setelah dihajar Jepang 0-7, China ditumbangkan Arab Saudi 1-2 di kandang sendiri.
Di matchday ketiga yang berlangsung bulan depan, China akan tandang ke markas Australia (10 Oktober 2024). Selanjutnya pada 15 Oktober 2024, China akan menjamu Timnas Indonesia, tim yang berpotensi menghancurkan mereka.
1. Graham Arnold
Nasib Graham Arnold bisa dibilang berada di ujung tanduk setelah Australia gagal menang di dua laga awal Grup C, yakni kalah 0-1 dari Bahrain dan imbang 0-0 dengan Timnas Indonesia. Suporter Timnas Australia pun mendorong PSSI-nya Australia untuk memecat Graham Arnold yang masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2026.
Peluang Graham Arnold dipecat sangat besar. Di luar keberhasilannya mengantarkan Australia lolos 16 besar Piala Dunia 2022, tak ada prestasi gemilang yang ia tunjukkan bersama skuad Socceroos -julukan Timnas Australia.
(Ramdani Bur)