Graham Arnold Akui Australia Pusing Hadapi Maarten Paes di Gawang Timnas Indonesia

Cikal Bintang, Jurnalis
Rabu 11 September 2024 04:12 WIB
Aksi-aksi Maarten Paes di bawah mistar gawang Timnas Indonesia bikin Australia pusing (Foto: MPI/Aldhi Chandra Setiawan)
Share :

JAKARTA - Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, mengaku para pemainnya pusing menghadapi permainan defensif dari Timnas Indonesia. Ia memberikan pujian kepada kiper Maarten Paes.

Timnas Australia bermain imbang dengan Indonesia 0-0 di laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan itu berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa 10 September 2024 malam WIB.

Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia bermain bertahan sepanjang pertandingan. Berdasarkan statistik, Skuad Garuda hanya mampu menorehkan 37 persen penguasaan bola.

Ragnar Oratmangoen dan kolega juga hanya bisa melepaskan lima tembakan, dua di antaranya tepat sasaran. Berbanding terbalik dengan Australia yang bermain ofensif.

Socceroos mampu membukukan 19 tembakan dengan lima di antaranya tepat sasaran. Solidnya pertahanan Timnas Indonesia serta penampilan impresif Paes membuat Australia kesulitan.

Arnold mengakui para pemainnya sudah bekerja keras untuk membobol gawang Timnas Indonesia. Namun sayang, upaya tersebut selalu digagalkan tembok pertahanan terakhir yakni Paes.

“Ya. Pemain telah berikan usaha tinggi dan benar-benar bekerja keras. Mereka bisa ciptakan 5-6 peluang emas, tapi ya kalian bisa lihat, man of the match kali ini dari Indonesia, seperti yang kalian lihat dia menciptakan banyak penyelamatan yang bagus,” kata Arnold dalam konferensi pers pascalaga.

Paes memang tampil luar biasa dalam pertandingan itu. Kiper berusia 26 tahun itu sukses membukukan lima penyelamatan krusial, dan dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.

Arnold mengaku sangat kecewa timnya kembali gagal meraih kemenangan. Ia menegaskan, Timnas Australia tidak boleh membuang peluang lagi pada pertandingan selanjutnya melawan Timnas China (10 Oktober), dan Timnas Jepang (15 Oktober)

“Tapi bagi kami ini cukup mengecewakan, lagi-lagi kami tidak dalam kondisi terbaik, ini adalah sebuah sesuatu bagi kami, kami harus menang pada laga selanjutnya, meski pun itu melawan tim terbaik di dunia,” tandasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya