PEMAIN keturunan Indonesia, Ole Romeny cetak gol lagi di Liga 1 Belanda 2024-2025. Tentunya hal itu menunjukkan betapa gacornya Romeny saat ini dan desakkan kepada PSSI untuk menaturalisasi pemain FC Utrecht tersebut kini semakin kencang.
Seperti yang diketahui, nama Romeny saat ini selalu dikaitkan akan menjadi pemain keturunan selanjutnya yang akan dinaturalisasi. Beberapa tanda telah diperlihatkan dan membuat pencinta sepakbola Tanah Air makin tak sabar melihat striker berusia 24 tahun itu berseragam Timnas Indonesia.
Paling baru, Romeny dan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir saling follow. Semua tanda itulah yang membuat pencinta sepakbola Tanah Air semakin memaksa PSSI untuk segera menaturaliasi Romeny.
Apalagi Romeny saat ini tengah gacor-gacornya. Terbukti ia bisa mencetak gol di dua laga FC Utrecht di Liga Belanda 2024-2025. Seperti pada pekan pertama Eredivisie 2024-2025 melawan PEC Zwolle, FC Utrecht berhasil menang 1-0 berkat gol Romeny di menit ke-16.
Lalu terbaru, Romeny mencetak gol lagi untuk FC Utrecht yang bertandang ke markas SC Heerenveen di pekan kedua Liga Belanda 2024-2025, pada Sabtu 17 Agustus 2024. Dalam laga yang digelar di Stadion Abe Lenstra, Heerenveen, Belanda itu, Romeny mencetak gol cepat ketika pertandingan baru berjalan tiga menit.
Sayangnya gol Romeny dibalas juga oleh SC Heerenveen di menit 82 oleh Jacob Trenskow. Alhasil, FC Utrecht gagal menang dan harus puas hanya bisa membawa pulang satu poin lantaran laga berakhir 1-1.
Berkat hasil imbang itu, FC Utrech itu tertahan di peringkat kelima pada Liga Belanda 2024-2025. Menariknya dua gol yang sudah dibukukan Romeny membuatnya kini bersaing dalam daftar top skor di awal musim Eredivisie saat ini.
Melihat betapa gacornya penampilan Romeny, pencinta sepakbola Tanah Air pun mendesak agar PSSI segera menaturalisasi Romeny. Sebab jika tidak, ditakutkan Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) justru membujuk Romeny untuk membela timnas negara kelahirannya tersebut.
Sejauh ini Romeny belum pernah dipanggil ke skuad senior Timnas Belanda. Namun, ia pernah memperkuat Timnas Belanda kelompok umur, baik itu U-15, U-18, U-19, hingga U-20.
Jadi, jika Romeny bisa terus mempertahankan performa baiknya itu, bukan tidak mungkin KNVB tertarik kepadanya dan segera memanggil sang striker ke Timnas Belanda. Jika itu terjadi, PSSI jelas akan rugi karena kehilangan salah satu potensi terbaik untuk mempertajam lini depan Garuda.
(Rivan Nasri Rachman)