JAKARTA – Respons Erick Thohir soal Maarten Paes yang disebut jalani sidang CAS pada 15 Agustus 2024 menarik untuk diulas. Sebab, kasus ini terus menjadi sorotan pencinta sepakbola Tanah Air.
Proses naturalisasi Paes sejatinya sudah rampung sejak 30 April 2024. Hal itu ditandai dengan pengambilan sumpah WNI di Kanwil Kemenkumham RI DKI Jakarta.
Akan tetapi, Paes belum bisa memperkuat Timnas Indonesia. Sebab, proses perpindahan federasinya masih belum dikabulkan oleh FIFA.
Paes dianggap tidak memenuhi syarat FIFA untuk perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI. Hal itu terkait dengan jumlah penampilannya di tim nasional kelompok umur sebelum usia 21 tahun.
Kasus itu kemudian coba diselesaikan lewat Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Sekretaris Jenderal PSSI (Sekjen PSSI) Yunus Nusi pernah menyampikan sidang akan berlangsung pada 15 Agustus 2024.
"Rencananya pada 15 Agustus 2024 akan melakukan sidang CAS. Lalu pada 18 Agustus 2024 akan terlihat hasil pengumumannya," kata Yunus belum lama ini.
Yang menarik, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak bisa merespons panjang lebar terkait jadwal dan kemungkinan tanggal hasil sidang diumumkan. Ia malah meminta hal itu ditanyakan lagi ke Yunus.
"Enggak tahu. Pak Yunus Nusi lebih mengerti dari saya, saya enggak bisa jawab," ujar Erick di Jakarta, pada Selasa 6 Agustus 2024.
"Kita tunggu dari hasil meeting FIFA dan CAS, saya enggak tahu tanggalnya. Mungkin tanya pak Yunus dapat dari mana," tambah Menteri BUMN itu.
Artinya, nasib Paes baru akan diketahui pada pertengahan Agustus 2024. Patut dinanti apakah kiper berusia 26 tahun itu dapat segera membela Timnas Indonesia atau malah tidak jadi.
(Wikanto Arungbudoyo)
