KISAH Radja Nainggolan yang takjub Jordi Amat dan Sandy Walsh mau perkuat Timnas Indonesia menarik untuk dibahas. Sebab menurut Nainggolan, Jordi dan Sandy telah berani mengambil keputusan berat membela tim yang secara wilayah sangat jauh dari negara kelahiran mereka.
Sebagai sesama pemain yang besar di Eropa, Nainggolan tahu betul seberapa jauh Indonesia. Apalagi Nainggolan pun merupakan pemain yang memiliki darah Indonesia, jadi ia paham butuh berapa lama perjalanan yang ditempuh untuk bisa ke Indonesia.
Jarak yang jauh jelas akan membuat fisik menjadi sangat lelah. Hal itu akan mempengaruhi performa pemain, karena itu Nainggolan menilai Sandy dan Jordi yang merupakan pemain Eropa, cukup berani mengambil tawaran bermain untuk Timnas Indonesia.
Nainggolan pun menilai pasti akan ada suatu momen Sandy dan Jordi akan merasa kelelahan dan tak bisa tampil maksimal saat bermain untuk Timnas Indonesia di Tanah Air secara langsung. Beda cerita jika Timnas Indonesia ternyata bermain di Eropa, sehingga jarak tempuhnya tidak terlalu jauh.
Namun, kenyataannya sampai saat ini Timnas Indonesia lebih banyak bermain di kawasan Asia, yang mana hal itu tak mengubah fakta bahwa jarak dari Eropa ke Asia, terutama ke Indonesia sangat jauh. Alasan itulah yang membuat Nainggolan takjub kepada Jordi, Sandy, dan sejumlah pemain naturalisasi Indonesia di Eropa yang berani memilih memperkuat Garuda.
“Itulah yang sulit. Anda tahu, sebagai seorang pesepakbola datang ke Indonesia dari Eropa, di mana Anda bermain di luar dan negeri lain, lalu Anda lahir di wilayah mana pun lalu ke Indonesia,” kata Radja Nainggolan, kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia pada 2023 lalu.
“Itu sulit untuk datang dan pergi ke sini karena sebagai pesepakbola Anda harus punya fisik yang fit. Anda harus beristirahat lalu terbang selama 14-15 jam, itu sulit. Mungkin pilihan yang tepat adalah bermain untuk negara di mana Anda tinggal,” tambahnya.
Jordi Amat sendiri kini tengah bermain di Liga Super Malaysia bersama Johor Darul Takzim (JDT), sehingga jarak yang dipermasalahkan Nainggolan sudah tak berarti lagi jika tiba-tiba dipanggil Timnas Indonesia. Sementara Sandy Walsh sendiri masih bermain di Belgia bersama KV Mechelen.
Radja Nainggolan pun sempat bermain di Liga 1 2023-2024 bersama Bhayangkara FC. Jadi, Nainggolan pun kurang lebih sekarang semakin mengenal sepakbola Indonesia. Ia bahkan mendukung program naturalisasi yang dinilainya bisa memperkuat Timnas Indonesia.
“Namun, pada akhirnya, jika Anda melihat beberapa pemain yang memiliki darah Indonesia yang bisa bermain untuk negara ini, mereka bisa buat tim yang hebat,” tutup Radja Nainggolan.
(Rivan Nasri Rachman)