JAKARTA - Keputusan Matthew Baker yang mantap memilih Timnas Indonesia U-17 ketimbang Timnas Australia U-17 tak luput dari faktor dukungan keluarga, terutama dari sang ibu. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.
Baru-baru ini publik dibuat ketar-ketir karena Baker mendapat panggilan pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Australia U-17. PSSI langsung bergerak cepat dengan mengadakan diskusi bersama keluarga sang pemain berusia 15 tahun itu.
Hasilnya pun sangat positif. Baker tetap berkomitmen membela Timnas Indonesia U-17 ketimbang Australia. Ini menjadi kabar yang sangat baik karena pemain Melbourne City U-18 itu merupakan pemain potensial.
Menurut cerita Sumardji, Baker memang benar-benar menunjukkan komitmennya untuk tetap bersama Merah Putih. Kata COO Bhayangkara FC itu, orang tuanya sangat mendukung sang anak untuk tetap membela Timnas Indonesia U-17, terutama dari sang ibu yang lahir di Jakarta.
“Ya, jadi begini. Matthew Beker, tadi itu sudah ada pertemuan via Zoom, antara PSSI dengan Matthew sendiri dan orang tuanya,” kata Sumardji di Jakarta, dikutip Kamis (1/8/2024).
“Jadi dari hasil pertemuan itu Matthew sendiri memilih untuk tetap berada di timnas Merah Putih. Sehingga dengan demikian, Baker tetap bergabung dengan timnas Garuda. Orang tuanya juga sangat mendukung, terutama ibu,” terang pria berkacamata itu.
Sumardji juga kembali menegaskan Baker akan bergabung ke TC Timnas Indonesia U-17 yang akan digelar di Bali. Ia akan bergabung dengan skuad asuhan Nova Arianto untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
“Kalau Matthew sendiri, itu kemarin saya sudah kirimi surat ditembuskan ke Matthew sendiri, tanggal 12 Agustus, itu sudah bergabung TC di Bali sampai September,” tutur Sumardji.
“Karena kan jadwalnya itu dari 12 Agustus sampai tanggal sekian September. Kemudian lanjut terus sampai dengan Kuwait,” tambahnya.
Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 akan berlangsung pada 23-27 Oktober 2024. Garuda Asia tergabung dalam Grup C bersama Australia U-17, Timnas Kuwait U-17, dan Timnas Kepulauan Mariana Utara U-17.
(Wikanto Arungbudoyo)