KISAH Shin Tae-yong akui masih sedih saat ingat momen gagalkan Korea Selatan U-23 lolos ke Olimpiade Paris 2024 menarik diulas. Shin Tae-yong mengatakan perasaannya campur aduk.
Tangan dingin Shin Tae-yong membantu Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2024. Kala itu, Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 lewat babak adu penalti 2-2 (10-11) di Abdullah bin Khalifa Stadium, Qatar, pada April 2024.
Kekalahan itu mengubur harapan Timnas Korea Selatan U-23 ke Olimpiade Paris 2024. Mereka kini gagal berkompetisi di pesta olahraga empat tahunan itu untuk ke-10 kali secara beruntun.
Shin Tae-yong masih merasakan penyesalan mendalam karena berperan secara tidak langsung menggagalkan negaranya sendiri. Namun, pelatih berusia 53 tahun itu tetap profesional terhadap tugasnya.
"Kami menang saat itu, tapi sejujurnya, saya merasa campur aduk. Saya tidak terlalu senang dengan kemenangan tersebut karena saya merasa bersalah karena menggagalkan upaya negara saya untuk maju ke Olimpiade ke-10 berturut-turut," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman Stoo, Jumat (19/7/2024).
"Saya merasa tertekan dan menyesal, jadi pertama-tama saya menyampaikan belasungkawa kepada para pelatih dan pemain Korea. Setelah semua pemain Korea meninggalkan stadion, saya menemui para pemain kami dan memberi selamat kepada mereka," tambahnya.
Setelah itu, Shin Tae-yong juga meminta maaf secara langsung kepada pelatih Korea Selatan U-23 Hwan Seon Hong. Dia juga mengungkapkan sudah mengirim pesan untuk menemui Hwan di Korea Selatan.
Sementara itu, saat ini, Shin Tae-yong sedang fokus mempersiapkan Timnas Indonesia senior yang akan berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda akan tergabung bersama Arab Saudi, Australia, Bahrain, China dan Jepang di Grup C.
(Djanti Virantika)