Kisah Olympiastadion Berlin, Venue Final Euro 2024 yang Jadi Alat Propaganda Adolf Hitler untuk Promosikan Nazi ke Dunia

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Sabtu 13 Juli 2024 23:55 WIB
Olympiastadion Berlin atau Stadion Olimpiade Berlin jadi venue final Euro 2024 antara Spanyol vs Inggris. (Foto: Reuters)
Share :

KISAH Olympiastadion Berlin, venue final Euro 2024 antara Timnas Spanyol vs Inggris tersebut dikenal merupakan stadion yang menjadi alat propaganda Adolf Hitler untuk promosikan Nazi ke dunia. Ya, Olympiastadion Berlin atau bisa juga disebut Stadion Olimpiade Berlin memiliki sejarah yang kerap diperdebatkan karena dibangun oleh diktakor pemimpin Partai Nazi, yakni Adolf Hitler.

Kini stadion yang penuh sejarah itu akan menjadi saksi siapa pemenang Euro 2024 antara Spanyol atau Inggris. Laga final Piala Eropa 2024 itu akan berlangsung pada Senin 15 Juli 2024 pukul 02.00 WIB.

Jelang laga tersebut, berbagai hal dibahas, mulai dari persiapan Inggris dan Spanyol, sampai sejarah stadion yang digunakan untuk final Euro 2024 tersebut. Tak banyak yang tahu, Olympiastadion Berlin dibangun oleh Adolf Hitler.

Terletak di tepi hutan Grunewald, tak jauh dari pusat Berlin, Olympiastadion Berlin memiliki arsitektur neoklasik yang luar biasa, yang kini hanya dapat menampung 75.000 orang. Awalnya stadion itu sudah ada sejak 1916, namun dibangun kembali dari awal menjelang Olimpiade 1936 Berlin 1936 atas perintah Adolf Hitler.

Hitler awalnya kurang berminat menjadi tuan rumah Olimpiade yang diselenggarakan oleh pemerintah Republik Weimar. Prinsip kolaborasi internasional dan inklusivitas tidak sejalan dengan impian ras Arya (ras murni Jerman) yang unggul.

Namun menteri propaganda Nazi, Joseph Goebbels meyakinkan Hitler bahwa kemungkinan soft power akan memberikan manfaat besar dalam melegitimasi rezimnya di panggung global. Berbagai prinsip Nazi pun ditiadakan sementara untuk menyambut Olimpiade Berlin 1936.

Tak heran jurnalis media Amerika Serikat dari New York Times, Arthur J Daley, menyebut Olympiastadion Berlin dan Olimpiade Berlin 1936 merupakan taktik penyebaran kekuatan lunak Nazi melalui pencucian olahraga.

Meski kini Stadion Olimpiade Berlin itu telah melakukan berbagai macan renovasi, peninggalan Nazi masih ada dan dapat dilihat oleh para pengujung venue tersebut. Seperti ada serangkaian patung karya Hitler yang disebut sebagai “seniman yang disayangi Tuhan”.

Jalan utama di kompleks Olympiastadion Berlin itu masih disebut Friedrich-Friesen-Allee, diambil dari nama fanatik nasionalis dan idola Nazi, Karl Friedrich Friesen. Karena masih banyak peninggalan Nazi di Olympiastadion Berlin, stadion tersebut kerap kali diperdebatkan apakah layak masih dipergunakan dan menjadi landmark Berlin?

Nyatnya, sampai saat ini Olympiadstadion Berlin masih dipergunakan. Stadion tersebut pun saat ini menjadi markas klub Jerman, Hertha Berlin.

Selain jadi markas Hertha Berlin, berbagai pertandingan besar pernah dilangsungkan di Olympiastadion Berlin, seperti final Piala Dunia 2006 dan final Liga Champions 2014-2015. Bahkan Union Berlin menjadikan Olympiastadion Berlin sebagai markas mereka selama tampil di Liga Champions 2023-2024.

Selain pertandingan sepakbola, berbagai konser musisi top dunia juga pernah tampil di Olympiastadion Berlin. Sebut saja seperti Beyonce, Michael Jackson, AC/DC, Coldplay, hingg Rolling Stones.

Jadi terlepas perdebatan tersebut, nantinya ratusan juta penonton akan mengalihkan perhatian mereka ke Olympiastadion Berlin pada Senin 15 Juli 2024 untuk menyaksikan pertarungan antara Spanyol vs Inggris di final Euro 2024.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya