KISAH gacornya Lamine Yamal menarik untuk diulas. Sebab, wonderkid Spanyol di Euro 2024 ini ternyata pernah dimandikan Lionel Messi saat masih bayi.
Momen itu terjadi pada tahun 2007 lalu saat Lamine Yamal masih berusia sekitar 5 bulan, sedangkan Lionel Messi telah berusia 20 tahun dan menjadi bagian tim utama Barcelona.
Dala foto-foto yang kembali viral di dunia maya, tampak jelas disana seorang Lionel Messi yang masih muda masih dengan rambut gondrongnya tengah memandikan Lamine Yamal kecil bersama ayah dan ibunya. Sekilas foto tersebut seperti rekayasa atau buatan dari Artificial intelligence (AI).
Namun ayah Yamal mengkonfirmasi keaslian foto tersebut bahwa La Pulga - julukan Lionel Messi memang pernah memandikan sang wonderkid asal Spanyol itu. Namun bukan sembarang memandikan, rupanya momen itu merupakan bagian dari pemotretan kalender tahunan yang terbit di masa lalu oleh SPORT.
Melansir Barca Blaugranes, dalam pembuatan kalender tersebut, para pemain Barcelona medio saat itu termasuk Lionel Messi melakukan pemotretan bersama anak-anak anggota XICS de santa Coloma de Gramenet. Ini merupakan salah satu aktivitas sepulang sekolah dari XICS yang ada di lingkungan Santa Rosa di Barcelona, Spanyol.
Pemotretan antara pemain Barca dan anak-anak XICS ini adalah bagian dari kegiatan amal. Kala itu, sebanyak 35 ribu eksemplar kalender yang berisikan hasil pemotretan ini dicetak dan kemudian dijual seharga 4,5 euro atau sekitar Rp79 ribu.
Seluruh hasil penjualan tersebut kemudian disumbangkan ke berbagai badan amal khususnya XICS, badan yang didirikan oleh tim Barcelona dan UNICEF. Akan tetapi, tidak diketahui apakah Lamine Yamal adalah murid XICS atau bukan.
Namun terlepas dari hal itu, agaknya pengalamannya dimandikan oleh Lionel Messi telah membuat Yamal mengikuti jejak sang bintang. Bagaimana tidak? di usia yang masih 16 tahun, Lamine Yamal sudah mampu menembus skuad utama Barcelona.
Pemain kelahiran Esplugues de Llobregat, 13 Juli 2007 ini bahkan langsung menjelma menjadi andalan di lini depan Barcelona di bawah asuhan Xavi Hernandez. Kecepatan, dribel, tusukan, dan kemampuannya dalam mencetak gol adalah hal yang luar biasa untuk pemain yang belum genap berusia 17 tahun.
Penampilannya yang luar biasa di tim lantas membuat Yamal menembus skuad Timnas Spanyol untuk EURO 2024. Dirinya bahkan menjadi aktor penting dalam membawa La Furia Roja menembus semifinal.
Total, Lamine Yamal tampil dalam semua laga EURO 2024. Statistiknya pun sangat oke dimana ia sukses menyumbangkan 3 assist yang membawa kemenangan untuk Tim Matador.
Melihat hal ini, wajar jika Lamine Yamal disebut-sebut sebagai penerus Lionel Messi di Barcelona dan akan menjadi pemain masa depan Timnas Spanyol untuk EURO maupun Piala Dunia di masa-masa mendatang.
(Rivan Nasri Rachman)
