title="Okezone Spanyol Jerman" class="rplayer" name="embed-okezone-spanyol-jerman-0d117c" loading="lazy" id="embed-okezone-spanyol-jerman-0d117c" allowfullscreen>
PENYEBAB Tim Nasional (Timnas) Spanyol tak dihukum penalti meski pemain mereka, Marc Cucurella terlihat handsball saat hadapi Jerman di perempatfinal Euro 2024 dapat Anda ketahui di artikel ini. Ya, Spanyol lolos dari hukuman penalti saat menang 2-1 atas Jerman di laga yang berakhir dini hari tadi, Minggu (6/7/2024).
Padahal momen itu sangat krusial untuk kedua tim lantaran kondisinya Timnas Spanyol vs Jerman tengah sama kuat 1-1 di pertengahan babak tambahan. Jadi, laga yang dimainkan di Mercedes-Benz Arena, Stuttgart, Jerman itu harus lanjut ke babak tambahan karena kedua tim sama kuat 1-1 di waktu normal.
Karena selama 90 menit tidak ada pemenang, laga dilanjutkan ke babak tambahan atau extra time. Pada babak pertama extra time tersebut, Jerman memiliki peluang emas untuk unggul berkat adanya insiden handsball Cucurella.
Momen itu tercipta berawal dari tendangan kencang bintang Timnas Jerman, Jamal Musiala yang langsung mengenai tangan dari pemain Chelsea tersebut. Namun, wasit lapangan Anthony Taylor hingga wasit Video Assistant Referee (VAR), Stuart Attwell, tak menghadiahkan Jerman tendangan penalti.
Lantas apa yang membuat Spanyol lolos dari hukuman penalti? Menurut laporan dari ESPN, Dale Johnson, keputusan wasit Taylor sudah sangat benar dengan tidak menghadiahi Jerman penalti dari insiden handsball Cucurella.
Sebab menurut Johnson, tangan Cucurella tidak aktif dan berada pada posisi yang wajar. Lengan Cucurella dekat ke samping tubuhnya dan sebagian besar mengarah ke bawah/belakang garis tubuhnya.
Sehingga terlihat tidak ada inisiatif Cucurella untuk mencoba menghalangi lajunya bola. Karena itulah, Spanyol terhindar dari hukuman penalti.
“Pengarahan pra-turnamen UEFA tentang handsball memberikan contoh spesifik seperti Marc Cucurella, yang mengatakan bahwa itu TIDAK boleh menjadi penalti handsball. Lengan dekat ke samping (tubuh Cucurella), sebagian besar mengarah ke bawah/vertikal, dan/atau posisi di belakang garis tubuh,” lanjut keterangan Johnson, dilansir dari Goal International, Sabtu (6/7/2024).
Johson pun membandingkan handsball tersebut dengan insiden yang dialami Joachim Andersen pada laga Jerman vs Denmark di 16 besar Euro 2024. Menurut Johnson, Andersen dianggap handsball karena posisi tangannya tidak wajar sehingga menciptakan penghalang untuk lajunya bola, karena itu handsball.
“UEFA menganggap posisi tangan itu tidak wajar dan menciptakan penghalang. Penggemar yang bisa dimengerti akan berpikir kedua keputusan itu adalah cara yang salah, tetapi itu tidak sesuai dengan interpretasi yang dimaksudkan,” tambahnya.
Usai insiden itu, Spanyol justru berhasil mencetak gol di menit 119 berkat aksi Mikel Merino. Dengan kemenangan 2-1 atas Jerman, Spanyol berhak ke semifinal dan akan menantang Timnas Prancis untuk merebut tiket ke final Euro 2024.
(Rivan Nasri Rachman)
