Biaya Sidang Maarten Paes di CAS Tembus Rp32 Miliar, Jadi Penyebab sang Kiper Tak Kunjung Perkuat Timnas Indonesia?

Ramdani Bur, Jurnalis
Senin 24 Juni 2024 12:44 WIB
Biaya sidang Maarten Paes di CAS capai Rp32 miliar. (Foto: REUTERS)
Share :

PENGAMAT sepakbola Tanah Air, Haris Pardede, membocorkan biaya yang harus dikeluarkan PSSI untuk bertarung di sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dalam kasus Maarten Paes. Bung Harpa -sapaan Haris Pardede- mengatakan, hanya untuk membayar biaya sidangnya saja, PSSI harus mengeluarkan biaya di kisaran USD1 hingga USD2 juta atau setara Rp16 sampai Rp32 miliar!

Biaya di atas belum termasuk ongkos pengacara maupun transportasi. Jadi, apakah tingginya biaya di atas yang membuat kasus Maarten Paes tak kunjung disidangkan di CAS? Berdasarkan data yang dirilis di laman resmi CAS, kasus Maarten Paes belum akan dibahas hingga akhir Juli 2024.

(Maarten Paes masih berjuang di sidang CAS untuk memperkuat Timnas Indonesia. (Foto: REUTERS)

“Biaya untuk bertarung di CAS (kasus Maarten Paes) Ternyata tidak murah. Mungkin untuk Erick Thohir ataupun PSSI tidak mahal, yakni USD1 hingga 2 juta. Saya juga baru tahu dan mendapatkan informasi ini dari sumber yang kredibel,” kata Bung Harpa, Okezone mengutip dari channel YouTube Bung Harpa.

“Bayangkan bagaimana perjuangan PSSI, khususnya bapak Erick Thohir. Walaupun nanti pembayarannya dari uang kas PSSI, ini merupakan bagian dari upaya membuat tim nasional kita berjaya dengan memuluskan Maarten Paes memperkuat Timnas Indonesia,” lanjutnya.

Kehadiran Maarten Paes sangat dibutuhkan Timnas Indonesia. Penjaga gawang 25 tahun ini diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Meski sudah mendapatkan paspor Indonesia sejak akhir April 2024, kiper FC Dallas itu belum eligible untuk memperkuat skuad Garuda. Penyebabnya karena Maarten Paes dinilai melanggar persyaratan artikel 9 ayat 2 peraturan FIFA soal pergantian asosiasi.

Dalam artikel itu berbunyi seseorang bisa berganti tim nasional jika berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali membela sang tim nasional pertama, baik di level junior maupun senior, dalam pertandingan resmi. Sang pemain juga wajib lebih dari tiga tahun tidak membela sang tim nasional, plus tidak mempunyai caps lebih dari tiga kali.

(Maarten Paes tampil gemilang bersama FC Dallas. (Foto: REUTERS)

Dalam kasus ini, Maarten Paes membela Timnas Belanda U-21 di Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 pada 15 November 2020 di usia 22 tahun, atau melebihi batas usia yang telah ditentukan. Meski begitu, bukan berarti tak ada celah yang bisa dimanfaatkan.

Celah Inilah yang tengah diperjuangkan PSSI. Terbukti, PSSI sampai berani menaturalisasi Maarten Paes menjadi WNI meskipun yang bersangkutan belum tentu bisa memperkuat Timnas Indonesia.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya