MILAN - AC Milan dilaporkan bersedia untuk menebus mahar striker Bologna, Joshua Zirkzee, di bursa transfer musim panas 2024. Namun, biaya komisi untuk agennya terlalu besar sehingga dilaporkan bakal menghambat penyelesaian transfernya ke San Siro.
Zirkzee tampil gemilang bersama Bologna di Liga Italia 2023-2024. Dari 34 penampilan, ia menorehkan 11 gol dan lima assist.
Berkat kemampuan lengkapnya di lini depan, striker asal Belanda itu pun berhasil mengantarkan Rossoblu finis di peringkat lima Liga Italia 2023-2024 sehingga sukses mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan setelah 60 tahun absen.
Zirkzee pun akhirnya dipanggil ke Timnas Belanda yang akan tampil di Euro 2024 mulai pertengahan Juni ini. Performa apik itu membuat Milan kepincut untuk mendatangkannya sebagai pengganti Olivier Giroud.
Menurut laporan Football Italia, Sabtu (15/6/2024), Rossoneri telah lama memantau Zirkzee. Mereka pun siap mengaktifkan klausul pelepasannya yang berada di harga 40 juta Euro (setara Rp703 miliar) ketika aktif pada 1 Juli 2024.
Pemain berusia 23 tahun itu pun dilaporkan tertarik untuk pindah ke San Siro. Sebab, ia percaya dengan proyek yang sedang dikerjakan Milan dan ingin melanjutkan karier di Italia.
Milan pun dikabarkan telah melakukan kontak langsung dengan perwakilan Zirkzee dan kabarnya kesepakatan kedua belah pihak bakal segera dicapai. Namun, sang agen, Kia Joorabchian, dilaporkan menginginkan komisi dan biaya yang besar untuknya yakni 15 juta Euro (setara Rp263,69 miliar).
Milan diklaim tidak bersedia membayar komisi tersebut untuk sang agen. Pasalnya, mereka melihat betapa sedikitnya Joorabchian berkontribusi dalam upaya untuk mencapai kesepakatan dengan Zirkzee.
Hal itu jelas akan memperhambat penyelesaian transfer ke Milan. Padahal, Il Diavolo Rosso siap menjual Charles De Ketelaere ke Atalanta demi bisa mendapatkan uang untuk membawa mantan striker Bayern Munich itu.
(Wikanto Arungbudoyo)
