PEMAIN keturunan Indonesia, Ian Maatsen dipastikan gagal masuk skuad Timnas Belanda untuk Euro 2024. Lantas kegagalan Maatsen itu akankah membuatnya berpaling membela Timnas Indonesia?
Seperti yang diketahui, sejauh ini Maatsen sudah beberapa kali dipanggil untuk membela Timnas Belanda kelompok umur. Namun, pesepakbola berusia 22 tahun itu belum pernah dipercaya untuk memperkuat tim senior.
Namun, kesempatan emas Maatsen untuk tampil di tim senior hadir saat namanya masuk ke dalam daftar 30 pemain Timnas Belanda untuk Euro 2024. Hanya saja, pada Rabu 29 Mei 2024, Maatsen justru tak hadir dalam daftar 26 pemain yang menjadi pilihan terakhir Koeman.
Diketahui, Koeman tak memanggil Maatsen karena ia sudah memiliki banyak opsi pemain di lini belakang. Alhasil, Maatsen yang memang belum punya pengalaman di tim senior pun tak dibawa ke Euro 2024 yang digelar di Jerman pada 14 Juni-14 Juli 2024.
“Kami memiliki banyak opsi yang saya sukai. Daley Blind menjalani musim yang fantastis bersama Girona, Micky van de Ven bermain sebagai bek kiri di Tottenham, dan Nathan Ake,” ungkap Ronald Koeman, melansir dari Metro, Kamis (30/5/2024).
“Saya menghubungi Maatsen pagi ini. Tidak (itu bukan percakapan yang sulit). Ini adalah pekerjaan saya, saya tahu momen ini akan datang,” sambung Koeman.
“Saya harus memikirkan kapan harus memberi tahu Ian Maatsen tentang keputusan saya karena dia masih harus bermain di final Liga Champions. Saya pikir pagi ini adalah saat yang tepat untuk memberitahunya karena dia masih punya tiga hari lagi untuk fokus ke final. Dia kecewa,” tambahnya.
Ya, Koeman memastikan Maatsen kecewa karena tak dibawa Belanda ke Euro 2024. Lantas apakah rasa kekecewaan itu akan membuat Maatsen beralih membela Timnas Indonesia?
Untuk yang belum tahu, Maatsen yang kini tengah dipinjamkan Chelsea ke Borussia Dortmund diisukan memiliki darah Jawa. Jika benar ia merupakan keturunan Indonesia, maka bisa saja ia beralih ke skuad Garuda.
Kendati demikian, peluang itu sangat kecil. Sebab nyatanya Maatsen masih fokus untuk masuk skuad Belanda. Dengan usianya yang masih 22 tahun dan sempat menjadi pilihan Koeman menandakan masih ada peluang bagi dirinya membela De Oranje di masa depan.
(Rivan Nasri Rachman)