Satoru Mochizuki Fokus Benahi Komunikasi Timnas Putri Indonesia di Lapangan

Nurul Huda, Jurnalis
Rabu 29 Mei 2024 00:03 WIB
Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki (Foto: PSSI)
Share :

JAKARTA – Satoru Mochizuki fokus membenahi komunikasi antar pemain Timnas Putri Indonesia di lapangan. Pemain andalan Tim Merah-Putih, Zahra Muzdalifah, pun mengakui bahwa rekan-rekannya masih banyak yang malu-malu untuk saling menegur satu sama lain saat bertanding.

Timnas Putri Indonesia saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Jakarta. Mereka sedang bersiap untuk melakoni laga persahabatan kontra Singapura pada Selasa (28/5/2024) di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

Sehari sebelum pertandingan, Mochizuki terus mematangkan persiapan pasukannya di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta. Salah satu porsi latihan yang difokuskannya adalah komunikasi antar pemain di lapangan.

Pelatih asal Jepang itu pun mengungkapkan bahwa komunikasi yang belum terjalin dengan baik masih menjadi kekurangan para pemainnya. Dia berharap anak asuhnya bisa lebih berani menegur satu sama lain ketika sedang bermain sehingga bisa saling mengingatkan.

“Mungkin terkait komunikasi ya, mereka berlatar belakang atau background yang berbeda gitu ya, dan mungkin daerah yang berbeda juga ya, dari situ saya akan lebih menekan pada komunikasi,” kata Mochizaki kepada awak media, Senin (27/5/2024).

“Dengan komunikasi itu saya rasa harapannya ke depannya mereka berani menyampaikan sesuatu agar terjalin komunikasi yang baik antar mereka,” tambahnya.

Kekurangan tersebut diakui oleh Zahra Muzdalifah. Kata dia, rekan-rekannya masih banyak yang malu untuk mengingatkan atau berkomunikasi satu sama lain di lapangan

“Jadi anak-anak ini kebanyakan masih pada malu, ada yang diem, kadang ada beberapa aja yang bersuara. Coach Mochi mau kami semua sama, berisik ya rame-rame, teriak ya rame-rame, ingetin satu sama lain,” ujar Zahra.

Pemain berusia 23 tahun itu pun menceritakan pengalamannya berkarier di tim putri Cerezo Osaka di Jepang. Dia mengungkapkan bahwa komunikasi antar pemain merupakan hal yang sangat penting, apalagi Timnas Putri Indonesia juga punya stamina yang kurang baik sehingga kerap hilang fokus. Alhasil, para pemain perlu mengingatkan tugasnya satu sama lain saat bermain.

“Di Jepang demikian, enggak cuma satu, dua orang aja yang ngomong, semua ngomong, semua teriak, dari kiper, kami saling mengingatkan kalau di belakang ada lawan, kurang compact. Kadang kalau lagi capek, otak kemana-mana, buyar, stamina kami kurang baik ya dibandingkan negara lainnya, kadang itu juga dari masalah untuk fokus, kalau kami ingetin satu sama lain lebih bagus,” pungkas pemain yang berposisi sebagai striker itu.

(Admiraldy Eka Saputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya