PENGAMAT sepakbola, Ronny Pangemanan memprediksi peluang Maarten Paes untuk main di laga Timnas Indonesia vs Irak tipis. Sebab menurutnya Paes saat ini masih belum bisa bermain bersama skuad Garuda karena harus melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Perlu diketahui, Paes memang belum bisa memperkuat Timnas Indonesia meski sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Masalahnya pun bukan dalam proses perpindahan federasi dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI).
Berdasarkan laporan dari pria yang akrab disapa Bung Ropan itu, proses Paes itu harus melalui CAS terlebih dahulu. Ya, sebelumnya ada aturan FIFA yang sempat menghambat proses naturalisasi Paes.
Menurut peraturan FIFA, pemain boleh berganti tim nasional berbeda jika berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali membela tim junior maupun senior di pertandingan resmi. Masalahnya kiper yang kini berusia 26 tahun itu ternyata dulunya sempat bermain untuk Timnas Belanda U-21 di Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 saat berumur 22 tahun.
Jadi, mau tak mau proses naturalisasi Paes pun harus melewati CAS. Tak heran jika Paes pun harus melalui banyak proses hingga membutuhkan waktu agar bisa membela Timnas Indonesia.
Proses menunggu itulah yang membuat Bung Ropan menilai Paes tak bisa bermain melawan Irak. Sebab laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, itu akan dimainkan pada Kamis 6 Juni 2024.
“Masalahnya ada di CAS, menunggu. Kita berdebar-debar menunggu waktu yang ada. Kalau kita melihat waktu yang sangat mepet, rasa-rasanya ini tipis (peluang Paes tampil di laga Timnas Indonesia vs Irak) teman-teman,” ujar Bung Ropan dikutip dari akun youtube-nya @bungropan, Minggu (26/5/2024).
Kendati demikian, Bung Ropan optimis setelah laga melawan Irak ada kabar baik dari pihak CAS terkait proses naturalisasi Paes. Jika semuanya berjalan lancar dan sudah diberikan lampu hijau oleh CAS, maka Paes berpeluang melawan Filipina yang juga digelar di SUGBK pada 11 Juni 2024 mendatang.
“Karena ini prosesnya pasti memakan waktu. Semoga kalau tidak menghadapi Irak, Filipina yang ada di depan. Itu yang paling bisa bagi Maarten Paes (untuk bela Timnas Indonesia),” tambahnya.
“Ketika 22 pemain diumumkan, satu slot dipersiapkan sudah pasti untuk Maarten Paes karena hanya ada dua kiper, Adi Satryo dan Ernando Ari. Ini yang ditunggu dan STY masih berharap bahwa proses di CAS itu cepat selesai untuk satu minggu ke depan sehingga bisa memasukkan nama Paes,” sambung Bung Ropan.
Perlu diketahui, laga melawan Irak dan Filipina merupakan dua laga terakhir Timnas Indonesia di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Garuda hanya butuh satu kemenangan saja dari dua laga tersebut untuk mengunci tiket ke babak ketiga.
(Wikanto Arungbudoyo)