Di sisi lain, pemilihan pemain Jesus Casas terhadap skuad Irak untuk dua pertandingan itu menuai pro dan kontra. Pelatih asal Spanyol itu dianggap kurang tepat karena tak menyertakan banyak pemain bintang Liga Irak.
Meski begitu, Saad menilai pemilihan pemain yang dilakukan oleh Casas sudah tepat. Menurutnya, para pemain yang dipanggil tentu sudah melalui pertimbangan panjang dari juru taktik berusia 50 tahun itu.
“Daftar pemain Timnas Irak relatif stabil, karena pelatih tetap memanggil pemain yang mendapat kepercayaannya dan paling banyak bermain bersamanya,” jelas Jesus Casas.
“Oleh karena itu, saya percaya bahwa fitur-fitur dari starting lineup telah menjadi jelas untuk timnas Irak pada laga melawan Indonesia dan Vietnam,” tandasnya.
(Djanti Virantika)