BEK Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Elkan Baggott akhirnya muncul di media sosial usai lama terdiam. Elkan sendiri tengah ramai jadi bahan pembicaraan oleh para sepakbola Tanah Air lantaran tak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina.
Ya, STY sudah memanggil 22 pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi dua laga sisa babak kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Rencananya laga melawan Irak (6 Juni 2024) dan Filipina (11 Juni 2024) akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Kedua laga itu sangat penting untuk Timnas Indonesia. Sebab Garuda yang saat ini bertengger di peringkat kedua Grup F itu membutuhkan tambahan 3 poin untuk mengunci tiket ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tak heran jika Shin Tae-yong pada akhirnya memanggil para pemain terbaiknya untuk menghadapi laga krusial antara melawan Irak dan Filipina. Namun, menariknya justru dari 22 nama yang sudah dipanggil tidak ada nama Elkan Baggott.
Padahal, Elkan tidak cedera. Ia pun beberapa hari yang lalu masih membagikan momen liburannya ke Maladewa.
Elkan juga dipastikan tidak tengah cedera karena sempat bermain penuh bersama Bristol Rovers pada laga akhir musim. Namun, nyatanya ia tetap tak dibawa STY.
Elkan pun awalnya sempat menghilang semenjak hal tersebut. Kolom komentar instagramnya juga dihilangkan sehingga membuat netizen tak bisa menanyakan kabar bek Timnas Indonesia tersebut.
Setelah lama hilang, Elkan Baggott baru muncul kembali, tapi justru di kolom komentar posting-an Jordi Amat. Elkan mengomentari posting-an Jordi Amat mengenai selebrasi sang pemain bersama Johor Darul Takzim (JDT).
Tak ayal komentar Elkan yang bertuliskan Amigo alias teman dalam bahasa Portugal itu langsung diramaikan oleh netizen Tanah Air. Tentu banyak yang penasaran kenapa Elkan tak dipanggil Shin Ta-yong.
Pihak Shin Tae-yong yang diwakili Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, sebelumnya sudah membeberkan alasan tak memanggil Elkan Baggott. Menurut pemaparan Sumardj, keputusan itu dibuat murni pilihan STY karena merasa belum membutuhkan jasa Elkan dan posisi bek tengah sudah banyak.
(Rivan Nasri Rachman)