2. Sivakorn Pu-udom
Kemudian, ada nama Sivakorn Pu-udom. Dia menjadi wasit VAR di sejumlah pertandingan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Keputusan kontroversial pun kerap diberikan wasit asal Thailand itu.
Salah satunya terjadi dalam laga Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Uzbekistan U-23 di babak semifinal. Dalam laga itu, sejumlah keputusan kontroversi Sivakorn Pu-udom membuat Garuda Muda tumbang dan gagal melaju ke final.
Padahal, jika berhasil melesat ke babak final, Timnas Indonesia U-23 bakal memastikan diri langsung mentas di Olimpiade Paris 2024. Pasalnya, hanya juara 1, 2, dan 3 Piala Asia U-23 2024 yang dipastikan lolos langsung ke Olimpiade.
1. Francois Latexier
Terakhir, ada Francois Latexier. Wasit yang satu ini memimpin laga playoff Olimpiade Paris 2024 antara Garuda Muda vs Timnas Guinea U-23.
Dalam laga itu, Francois Latexier jadi sorotan karena membuat sejumlah keputusan kontroversi, di antaranya penalti untuk Guinea U-23 yang berujung gol pada menit ke-29. Padahal, kala itu Witan Sulaeman menjatuhkan pemain Guinea U-23 bukan di kotak terlarang.
Kemudian, Francois Latexier kembali memberi hadiah penalti di babak kedua untuk Guinea U-23. Padahal, Alfeandra Dewangga mengambil bola dengan bersih dari lawan di kotak penalti. Beruntung, Ernando Ari bisa menepis tendangan penalti pemain Guinea U-23 itu.
Padahal, Francois Latexier merupakan wasit yang langganan memimpin laga-laga besar di kompetisi Eropa. Dia memimpin banyak pertandingan kompetisi Eropa, seperti Liga Champions, Liga Europa, hingga Piala Super Eropa.
(Djanti Virantika)