Pemerintah Tak Masukkan Sepakbola ke Prioritas Cabor Olimpiade, Ini Alasannya!

Binti Mufarida, Jurnalis
Senin 06 Mei 2024 16:45 WIB
Asisten Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK RI, Budi Prasetyo, menegaskan sepakbola belum masuk prioritas cabor Olimpiade (Foto: MPI/Binti Mufarida)
Share :

JAKARTA – Pemeritah RI tak memasukkan sepakbola ke prioritas cabor untuk berlaga di Olimpiade, terutama Paris 2024. Ada alasan tersendiri di balik keputusan tersebut.

Asisten Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK RI, Budi Prasetyo, mengakui puncak prestasi olahraga nasional adalah keikutsertaan di ajang Olimpiade. Menjadi tugas pemerintah untuk membina setiap cabor dari level bawah hingga mencapai yang tertinggi.

“Olahraga prestasi nanti puncaknya ada di Olimpiade, nah bagaimana cara membina membimbing olahraga mulai dari level bawah, kemudian level nasional, level regional sampai di level internasional puncaknya ada di Olimpiade,” ujar Budi dalam dialog di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Lebih lanjut, Budi mengatakan pemerintah telah menyiapkan strategi khusus agar maksimal dalam mendapatkan medali Olimpiade. Salah satu strategi adalah menjadikan 14 cabor prioritas utama seperti bulu tangkis, angkat besi, hingga dayung.

“Nah strategi secara umum adalah olahraga cabangnya banyak, nah olahraga prestasi ini yang jadi concern adalah cabang-cabang yang benar-benar bisa menghasilkan medali di Olimpiade, ada 14 olahraga salah satunya adalah bulu tangkis, angkat besi, dayung dan lain sebagainya,” terang Budi.

Sementara itu, Budi mengatakan sepakbola tidak menjadi olahraga prioritas untuk mendapatkan medali di Olimpiade Paris 2024. Mengingat, persaingan ketat harus dilewati agar Timnas Indonesia U-23 bisa lolos Olimpiade.

“Sepakbola tidak masuk dalam 14 olahraga prioritas, kenapa? Karena untuk capai prestasi ASEAN saja ngos-ngosan kemudian untuk pra-kualifikasi saja susah, sekarang kita harus melewati fase kualifikasi Olimpiade lewat playoff lawan Guinea (U-23) supaya bisa ikut di Olimpiade,” jelasnya.

Meski begitu, Budi menegaskan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tetap punya perhatian khusus terhadap sepakbola. Sebab, olahraga ini sangat digemari masyarakat Indonesia.

“Tetapi pemerintah punya perhatian sangat khusus kepada sepakbola, Pak Jokowi memandang sepakbola adalah olahraga kegemaran masyarakat, sehingga walau pun enggak masuk dari 14 cabor prioritas, tapi sepakbola mendapatkan dana yang luar biasa besar karena menjadi olahraga masyarakat,” pungkasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya