TIMNAS Guinea U-23 memakai pelatih cabutan untuk menghadapi Timnas Indonesia U-23 di playoff Olimpiade Paris 2024 yang dilangsungkan di Clairefontaine, Prancis, pada Jumat 10 Mei 2024 pukul 00.00 WIB. Hal itu diketahui dalam rilis yang dikeluarkan di laman resmi FIFA.
Cabutan yang dimaksud di sini adalah, Morlay Cisse yang membawa Timnas Guinea U-23 finis keempat di Piala Afrika U-23 2023, dibebastugakan untuk sementara waktu dari jabatannya.
(Kaba Diawara diminta menangani Timnas Guinea U-23 untuk playoff Olimpiade Paris 2024. (Foto: FIFA.com)
Kemudian, posisi Pelatih tim U-23 diisi juru taktik Timnas Guinea senior, Kaba Diawara, per April 2024. Kaba Diawara sejak 2021 membesut Timnas Guinea senior. Eks pemain Arsenal, Bordeaux hingga Paris Saint-Germain ini pelan-pelan mendongkrak performa Timnas Guinea senior.
Di Piala Afrika 2023 saja, Guinea dibawa Kaba Diawara menembus babak Perempatfinal. Berkat performa impresif di bawah asuhannya, Guinea pelan-pelan mengalami kenaikan posisi di ranking FIFA, yang mana kini menempati peringkat 76 dunia.
Jelang laga playoff melawan Timnas Indonesia U-23, Kaba Diawara angkat bicara. Pelatih 48 tahun ini bertekad mengantarkan Timnas Guinea U-23 lolos ke Olimpiade Paris 2024, caranya tentu dengan menumbangkan Timnas Indonesia.
“Saya merasa khawatir, terhormat dan bangga pada saat yang bersamaan (ketika ditunjuk sebagai Pelatih Timnas Guinea U-23). Terakhir kali kami ambil bagian di Olimpiade adalah pada 1968. Jadi kami harus berjuang untuk lolos,” kata Kaba Diawara, mengutip dari laman Resmi FIFA.
