BERIKUT lima anak legenda pesepakbola top dunia yang hanya bernasib jadi pemain medioker. Salah satunya pernah memperkuat Barcelona dan Manchester United!
Pepatah mengatakan, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Anak akan mengikuti jejak ayahnya. Namun, tidak semua bisa sukses mengikuti karier orangtuanya.
Ada lima anak legenda pesepakbola top dunia yang hanya bernasib jadi pemain medioker. Siapa saja mereka? Simak ulasan berikut ini.
5 Anak Legenda Pesepakbola Top Dunia yang Hanya Bernasib Jadi Pemain Medioker
5. Daniel Maldini
Nama besar Maldini tampak menjadi beban buat pesepakbola satu ini. Padahal, ia digadang-gadang sebagai pemain berbakat Italia di masa depan.
Buktinya, Daniel Maldini kini harus menjalani peminjaman di AC Monza. Belum diketahui apakah sang pesepakbola berusia 22 tahun itu akan kembali ke AC Milan atau tidak.
4. Edinho
Pria satu ini merupakan anak dari legenda sepakbola dunia, Pele. Edinho lahir pada 1970 dan mengikuti jejak sang ayah menjadi pesepakbola.
Namun, kariernya bisa dibilang tidak cemerlang. Edinho hanya pernah memperkuat Santos dan beberapa klub medioker di Brasil hingga pensiun pada awal 2000.
3. Diego Maradona Jr
Sama seperti Edinho, Diego Maradona Jr juga seperti terbeban dengan nama besar sang ayah. Parahnya lagi, ia kini mengganti namanya menjadi Diego Sinagra, dengan mengambil nama keluarga ibunya.
Pria berusia 37 tahun itu sudah tidak lagi aktif menjadi pesepakbola. Sinagra tercatat hanya pernah memperkuat tim-tim semenjana di Italia.
2. Kasper Schmeichel
Bisa dibilang, kiper asal Denmark ini cukup cemerlang kendati hanya memperkuat klub-klub medioker. Kasper pernah berjasa besar mengantar Leicester City menjadi juara Liga Inggris 2015-2016.
Namun, hanya itu prestasi yang bisa dibanggakan. Selebihnya, ia berada di bawah bayang-bayang nama besar sang ayah Peter Schmeichel bersama Timnas Denmark dan Manchester United.
1. Jordi Cruyff
Ayahnya, Johan Cruyff, begitu mahsyur di Barcelona dan Belanda. Ia dikenal sebagai salah satu filsuf sepakbola dengan permainan rancak yang ditunjukkan.
Akan tetapi, kehebatan Johan tampak sama sekali tidak menitis pada Jordi. Pria asal Belanda itu lebih sering menjadi pemain kelas medioker meski pernah memperkuat Barcelona dan Manchester United.
Itu tadi lima anak legenda pesepakbola top dunia yang hanya bernasib jadi pemain medioker. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)