DOHA – Timnas Indonesia U-23 mencetak sejarah lantaran sukses untuk pertama kalinya menembus babak perempatfinal Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya. Melihat hal tersebut, bintang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan hanya bisa berharap sejarah baru akan terus tercipta di Piala Asia U-23 2024 tersebut.
Ya, Timnas Indonesia U-23 berhasil melenggang ke perempatfinal Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya. Mereka sukses menjadi runner up Grup A setelah mengumpulkan enam poin dari dua kemenangan di fase grup.
Dua kemenangan itu diraih atas Australia U-23 (1-0), dan Yordania U-23 (4-1). Melihat hasil tersebut, Marselino mengatakan sangat senang bisa mencetak sejarah baru bersama Timnas Indonesia U-23.
Pemain KMSK Deinze itu berharap, keberhasilan ini bisa menjadi sebuah tanda bahwa masa depan sepak bola Indonesia semakin cerah. Ia pun ingin terus Garuda Muda mengukir sejarah baru di Piala Asia U-23 2024, yang berarti Timnas Indonesia U-23 harus terus lolos hingga babak final.
“Tentu saja saya sangat senang kami membuat sejarah baru,” kata Marselino dikutip dari laman resmi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Senin (22/4/2024).
“Ini pertama kalinya kami mengikuti turnamen ini, ini menjadi pertanda baik bagi masa depan sepak bola Indonesia dan saya harap kami bisa menulis cerita baru (di babak selanjutnya),” sambungnya.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan juara dari Grup B Piala Asia U-23 2024. Saat ini, Korea Selatan U-23 memuncaki klasemen sementara grup itu dengan perolehan enam poin.
Tim berjuluk Taegeuk Warriors itu mempunyai perolehan poin yang sama dengan Jepang U-23, yakni enam poin. Kedua tim akan bertemu dalam pertandingan pamungkas Grup B di Jassim bin Hamad Stadium, Doha, Qatar pada Senin (22/4/2024) pukul 20.00 WIB.
Pemenang dalam laga tersebut akan dipastikan menjadi lawan Garuda Muda di babak perempatfinal Piala Asia U-23 2024. Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong sebelumnya sudah menganalisis kekuatan kedua raksasa Asia ini.
“Ini adalah pertanyaan yang sangat sulit (Jepang atau Korea Selatan). Tentu saja saya tidak bisa mengambil keputusan apakah kami akan bermain melawan Korea Selatan atau Jepang,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers, Kamis (18/4/2024) lalu.
“Namun, saya rasa saya lebih memilih Jepang. Saya pikir lebih baik kami bermain melawan Jepang daripada melawan Korea Selatan,” tukasnya.
(Rivan Nasri Rachman)
