JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, AFC menolak nota protes Timnas Indonesia U-23. Ia menjelaskan Ivar Jenner akan bisa bermain di laga terakhir fase grup Piala Asia U-23 2024.
Sebelumnya, PSSI melayangkan protes kepada AFC atas kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov. Sebab, wasit asal Tajikistan tersebut membuat beberapa keputusan yang merugikan saat Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan 0-2 dari Timnas Qatar U-23.
Salah satunya, Kabirov memberikan kartu kuning kedua kepada Ivar. Pemain Jong FC Utrecht itu dianggap melakukan pelanggaran keras meski di tayangan ulang minim melakukan kontak fisik dengan salah satu pemain Qatar.
Erick memberikan kabar mengenai protes PSSI ke AFC. Ia mengatakan hukuman untuk Ivar dan Ramadhan Sananta terus berjalan.
"Sudah, sudah dijawab sama AFC, (hukuman) tetap berjalan," kata Erick kepada awak media di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024).
Pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu mengatakan AFC menolak protes yang dilayangkan PSSI. Erick lalu mengatakan Ivar mendapatkan hukuman larangan bermain satu laga dan Sananta tak bisa tampil di fase grup Piala Asia U-23 2024.
"Jadi, protes kita ditolak, Ivar Jenner dihukum bermain sekali, Ramadhan Sananta dihukum dua kali tidak boleh bermain, itu hasilnya," imbuh mantan pemilik Inter Milan itu.
Ivar telah menjalani hukuman satu laga larangan bermain. Gelandang berusia 20 tahun itu akan kembali tampil saat Timnas Indonesia U-23 menghadapi Timnas Yordania U-23 di pertandingan ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu 21 April 2024 malam WIB.
Berbeda dengan Ivar, Timnas Indonesia U-23 baru bisa kembali diperkuat Sananta jika lolos ke babak perempatfinal. Garuda Muda harus bisa menghindar dari kekalahan saat melawan Timnas Yordania U-23 nanti.
(Wikanto Arungbudoyo)