KISAH Ernando Ari, kiper Timnas Indonesia ini ternyata nyaris pensiun dini karena ulah dokter gadungan. Beruntung, ia berhasil selamat kejadian nahas dan kini muncul sebagai penjaga gawang utama Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia.
Momen Ernando Ari nyaris pensiun dini itu terjadi pada 2020 saat menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-19 di Thailand. Kala itu, posisi dokter tim ditempati pria bernama Elwizan Aminudin.
(Elwizan Aminudin sang dokter gadungan)
Elwizan Aminudin alias EA rupanya bukanlah seorang dokter sungguhan. Ia tidak memiliki latar pendidikan dokter sama sekali. Alih-alih lulusan kedokteran, EA rupanya hanya seorang kondektur bus dan pemilik toko kelontong yang memalsukan ijazah untuk bisa menjadi dokter tim sepakbola.
Parahnya lagi, Elwizan Aminudin hanya mengandalkan google dalam melakukan diagnosis cedera dan penyakit pemain. Karena itu, banyak keputusan aneh yang membahayakan kondisi pemain.
Saat menjalani pemusatan latihan Bersama Timnas Indonesia U-19, Ernando Ari sempat mengalami cedera bahu. Akan tetapi, menurut EA kondisi Ernando Ari masih bisa untuk berlatih dan bermain. Hal ini membuat kiper kelahiran Semarang itu tak kunjung sembuh dari cedera.
Melihat kejanggalan tersebut, tim medis Persebaya Surabaya merekomendasikan Ernando Ari untuk melakukan operasi. Beruntung, kiper kelahiran Semarang itu menuruti saran tersebut hingga berhasil sembuh dari cedera.
Andai kala itu ia tidak melakukan operasi dan memaksa bermain karena ulah dokter gadungan, besar kemungkinan cederanya semakin parah. Tidak hanya itu, hal ini juga berakibat fatal kepada karier Ernando Ari yang mungkin akan pensiun dini.